Menjelang pelaksanaan Pilkada, ketersediaan sembako di Kota Malang menjadi perhatian pemerintah daerah. Pemkot Malang telah menggelar pertemuan lintas sektor di Hotel Grand Mercure untuk mencegah kelangkaan barang pokok di pasar.
Potensi Pembelian Massal Sembako oleh Peserta Pilkada
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyoroti potensi kelangkaan sembako akibat pembelian massal oleh peserta Pilkada. “Biasanya sembako dibagikan kepada masyarakat prasejahtera, dan ini bisa mengakibatkan stok menipis,” ujarnya.
Baca Juga : Penemuan Mayat Membusuk di Kolong Warung Gegerkan Warga Junrejo, Kota Batu
Pemkot Malang Siapkan Pasar Murah
Sebagai bentuk intervensi, Pemkot Malang akan menggelar pasar murah untuk menjaga harga tetap stabil. “Kami juga bekerja sama dengan Bulog dan daerah tetangga seperti Kota Batu untuk memastikan pasokan aman,” jelas Iwan.
Sementara itu, Eko Sri Yuliadi, Kepala Diskopindag Kota Malang, menyatakan pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk memantau kondisi pasar. “Sejauh ini, harga masih stabil dan belum ada pembelian besar-besaran,” ungkapnya.
Baca Juga : Divonis 15 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Kota Malang