Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menargetkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 mencapai 97,5 persen. Target ini lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu yang hanya mencapai 91 persen. Total APBD 2024 Kota Malang ditetapkan sebesar Rp 2,573 triliun, yang berarti Pemkot Malang harus merealisasikan anggaran sebesar Rp 2,508 triliun.
Hingga Oktober 2024, realisasi APBD baru mencapai 58 persen atau sekitar Rp 1,457 triliun. Beberapa proyek fisik yang masih berlangsung menjadi bagian penting dalam proses realisasi tersebut. Proyek-proyek ini termasuk penambahan fasilitas di GOR Ken Arok, pembangunan parkir vertikal di Jalan Majapahit, serta peningkatan sistem drainase di beberapa wilayah.
Baca Juga : Rekomendasi Nasi Kebuli Terenak di Malang yang Wajib Dicoba
Pengadaan Fasilitas Prioritas dan Pengembangan GOR Ken Arok
Pemkot Malang juga mempersiapkan pengadaan parkir di Kajoetangan Heritage pada awal tahun 2025. Menurut Iwan, anggaran sekitar Rp 25 miliar dibutuhkan untuk mewujudkan proyek parkir tersebut. Koordinasi rutin dilakukan dengan perangkat daerah, termasuk yang bertanggung jawab atas pendapatan asli daerah, untuk memastikan target APBD dapat tercapai sesuai rencana.
Sementara itu, Kepala Disporapar, Baihaqi, menyampaikan bahwa GOR Ken Arok akan mendapatkan dua fasilitas tambahan menjelang Porprov Jatim 2025. Venue panjat tebing dan voli pantai akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 506 juta. Fasilitas ini diharapkan dapat memenuhi standar nasional dan mendukung pengembangan atlet setelah pelaksanaan Porprov.
Baca Juga : Rekomendasi Lele Goreng Terenak di Malang yang Wajib Dicoba















