Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Pemuda Asal Bandulan Tenggelam Saat Berenang di Sungai Kedung Darmo, Pencarian Terus Berlanjut

70
×

Pemuda Asal Bandulan Tenggelam Saat Berenang di Sungai Kedung Darmo, Pencarian Terus Berlanjut

Share this article
Pemuda tenggelam di Sungai Kedung Darmo

Seorang pemuda bernama Muhammad Sifa Uddin (25), warga Jalan Bandulan VIII/427 RT 007/001, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dilaporkan tenggelam di Sungai Kedung Darmo, Desa Wonorejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Insiden ini terjadi pada Senin (16/9/2024) ketika korban sedang mandi bersama teman-temannya di lokasi tersebut.

Kapolsek Bantur, AKP Sutadi, mengungkapkan bahwa korban datang ke Sungai Kedung Darmo bersama tujuh orang temannya. Sesampainya di lokasi, korban bersama lima temannya memutuskan untuk mandi dan berenang, sementara dua teman lainnya memilih untuk tidak ikut dan hanya menunggu di sekitar sungai.

Juragan Kost

“Korban bersama lima temannya memutuskan untuk berenang menyeberangi sungai menuju titik awal atau tepian. Namun, di tengah perjalanan, korban mulai kelelahan dan tidak mampu mencapai tepian,” ungkap AKP Sutadi.

Saat melihat Muhammad Sifa Uddin kesulitan, salah satu temannya, Ryan Adi Kusuma, berusaha menolongnya. Namun, upaya penyelamatan tersebut tidak berhasil, dan korban akhirnya terseret arus sungai. Ryan berhasil selamat, tetapi Muhammad Sifa Uddin tenggelam dan tidak dapat ditemukan.

Setelah kejadian tersebut, teman-teman korban segera meminta bantuan dari warga sekitar dan melaporkan insiden ini kepada perangkat desa setempat. Laporan ini kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian pada pukul 16.30 WIB, beberapa jam setelah kejadian terjadi.

Baca Juga :

Remaja Tenggelam di Pantai Perawan, Satu Orang Tewas

“Pihak kami menerima laporan dari perangkat desa sekitar pukul 16.30 WIB, setelah insiden tenggelam tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB,” jelas AKP Sutadi.

Setelah menerima laporan, petugas kepolisian bersama warga Desa Wonorejo segera melakukan upaya pencarian. Namun, hingga saat ini, korban belum berhasil ditemukan. Tim pencari masih berupaya keras menyisir sungai untuk menemukan keberadaan Muhammad Sifa Uddin.

“Pencarian terus berlanjut, namun hingga malam hari ini korban belum ditemukan. Kami juga masih mengumpulkan keterangan dari tujuh teman korban yang ada di lokasi kejadian,” tambah AKP Sutadi.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan maupun warga lokal untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di area sungai yang memiliki arus kuat atau kondisi yang berbahaya. Pihak berwenang menghimbau agar masyarakat selalu mengikuti panduan keselamatan dan menghindari berenang di lokasi yang berpotensi berbahaya.

Baca Juga :

Kecelakaan di Mergosono, Satu Orang Meninggal Dunia