Kampung Kayutangan Heritage di Kota Malang terus menjadi pilihan utama masyarakat untuk melepas penat, terutama saat akhir pekan. Tidak hanya dikunjungi oleh warga lokal, wisatawan mancanegara juga turut berbondong-bondong datang ke kampung wisata ini. Keindahan spot-spot bernuansa heritage, ditambah dengan dekorasi lampu hias yang memperkuat suasana estetik. Hal tersebut menjadi daya tarik yang sulit diabaikan oleh para pengunjung.
“Sampai saat ini pengunjung di kampung heritage mengalami peningkatan yang signifikan,” kata Mila Kurniawati, Ketua Pokdarwis Kampoeng Heritage Kayutangan.
Peningkatan Signifikan Turis Asing
Mila Kurniawati menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan asing juga meningkat pesat di tahun 2024. Dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah turis asing yang berkunjung ke Kampung Kayutangan Heritage naik drastis. Pada tahun 2023, tercatat ada 485 turis asing, sedangkan pada tahun 2024 jumlah tersebut meningkat menjadi 1.493 orang.
Baca juga:
Pemkot Malang Ajak Kaum Muda Meramaikan Pasar Rakyat
“Kunjungan wisatawan asing pada tahun 2023 sekitar 485 orang, dan tahun ini meningkat menjadi sekitar 1.493 kunjungan,” lanjutnya. Peningkatan ini tentunya memberikan dampak positif pada kampung wisata tersebut dan menegaskan posisinya sebagai salah satu tujuan wisata utama di Kota Malang.
Penghargaan dan Fasilitas Menjadi Daya Tarik
Mila menambahkan bahwa peningkatan jumlah pengunjung ini tidak terlepas dari sederet penghargaan yang diraih Kampung Kayutangan Heritage serta peningkatan layanan dan fasilitas di dalam kampung. Fasilitas yang nyaman dan lengkap menjadi alasan banyak wisatawan, baik lokal maupun asing, memilih Kampung Kayutangan Heritage sebagai destinasi wisata mereka.
“Kita hanya mengelola yang masuk kampung, dan jumlah pengunjungnya sesuai dengan tiket yang berada di pintu masuk,” pungkasnya. Pengelolaan yang profesional serta fasilitas yang terus diperbarui membuat kampung ini semakin menarik bagi para pengunjung.
Baca juga: