Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Pemerintahan

Pemkot Malang Ajak Kaum Muda Meramaikan Pasar Rakyat

33
×

Pemkot Malang Ajak Kaum Muda Meramaikan Pasar Rakyat

Share this article
Penataan Pasar Rakyat Kota Malang
Example 468x60

Pemerintah Kota Malang (Pemkot) sedang menggalakkan inisiatif untuk melibatkan generasi muda dalam menghidupkan kembali pasar rakyat. Upaya ini bertujuan untuk mengubah pandangan bahwa pasar rakyat hanya menjadi tempat berkumpulnya orang tua yang beraktivitas dengan perdagangannya. Pemkot berharap, dengan keterlibatan kaum muda, pasar rakyat bisa menjadi tempat yang lebih dinamis dan inklusif.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menjelaskan bahwa pihaknya berencana menata sejumlah pasar rakyat agar lebih menarik bagi anak muda, salah satunya Pasar Klojen. Menurut Eko, kehadiran generasi muda di pasar rakyat sangat diharapkan, bukan hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai penggerak kreativitas dan kuliner.

Juragan Kost

“Kami berupaya melibatkan kaum milenial untuk meramaikan pasar rakyat, khususnya sebagai pusat kuliner. Kelompok anak muda yang memiliki jiwa wirausaha kuliner kami undang untuk ikut berpartisipasi, seperti yang sudah dilakukan di Pasar Klojen,” kata Eko.

Pasar rakyat yang berhasil meraih perhatian anak muda adalah Pasar Oro-oro Dowo. Pasar ini telah ditata sedemikian rupa sehingga menjadi salah satu destinasi favorit bagi anak muda untuk bersantai dan nongkrong. Melihat keberhasilan ini, konsep serupa akan diterapkan di Pasar Klojen dengan penataan yang lebih ramah dan menarik bagi kaum muda.

Baca Juga :

KPU Kota Malang Siapkan TPS Lokasi Khusus untuk Pilkada 2024

Eko berharap, dengan adanya interaksi langsung antara penjual dan pembeli, generasi muda dapat menyaksikan proses pembuatan makanan dan minuman secara langsung di pasar rakyat. Ia juga menyampaikan bahwa jika konsep ini berhasil di Pasar Klojen, maka rencana serupa akan diterapkan di pasar lain, seperti Pasar Kasin, Pasar Sukun, dan Pasar Sawojajar.

Pasar yang diprioritaskan untuk penataan adalah pasar dengan jumlah pedagang yang tidak lebih dari 500, sehingga lebih mudah diatur dan lebih menarik bagi kaum muda. Eko juga mengharapkan bantuan media untuk mempromosikan bahwa pasar seperti Pasar Klojen layak dikunjungi oleh generasi muda.

Salah satu pedagang di Pasar Klojen, Ivan Rahman (32), merasakan dampak positif dari penataan tersebut. Sebelum ramai dikunjungi anak muda, pendapatannya tidak seberapa. Namun, setelah penataan dan peningkatan kunjungan, pendapatannya bisa mencapai Rp 800 ribu pada hari biasa dan hingga Rp 1,5 juta pada akhir pekan. Ivan bahkan kini mempekerjakan tiga orang untuk membantunya.

Dengan penataan yang lebih baik dan keterlibatan kaum muda, diharapkan pasar rakyat Kota Malang akan semakin hidup dan mendukung peningkatan perekonomian lokal.

Baca Juga :

KPU Kabupaten Malang Buka Pendaftaran KPPS untuk Pilkada 2024

Example 120x600