Terminal Arjosari Kota Malang terus berbenah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna transportasi umum. Salah satu langkah yang dilakukan adalah penambahan lampu penerangan di beberapa area terminal. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi area gelap gulita yang dapat mengurangi rasa aman bagi pengunjung terminal. Upaya ini menunjukkan komitmen Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang untuk memberikan fasilitas terbaik di terminal yang menjadi pusat mobilitas transportasi di kota ini.
Lampu Penerangan Baru di 10 Titik Strategis
Dalam waktu dekat, Dishub Kota Malang akan memasang lampu penerangan tambahan di 10 titik di Terminal Tipe C Arjosari. Kepala Dishub Kota Malang, R. Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa selama ini area terminal masih minim penerangan, sehingga langkah ini menjadi prioritas. Proses pemasangan lampu penerangan diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman, terutama di malam hari, bagi pengguna bus maupun angkot.
Selain itu, Dishub juga membangun koridor kecil yang menghubungkan Terminal Tipe A dan Terminal Tipe C Arjosari. Koridor ini dirancang sebagai tempat berteduh bagi pejalan kaki atau pengguna transportasi umum. Dengan fasilitas ini, pengguna angkot tidak perlu lagi khawatir akan panas atau hujan saat berpindah moda transportasi. Pembangunan koridor telah dimulai sejak Agustus lalu dan akan terus ditingkatkan untuk kenyamanan pengguna.
Baca Juga :
Popularitas Khofifah-Emil dan Abah Gun di Mata Warga Malang
Revitalisasi Menyeluruh Terminal Arjosari
Tak hanya lampu penerangan, Dishub Kota Malang juga telah melakukan berbagai perbaikan di Terminal Arjosari. Tahun lalu, beberapa bagian penting seperti pintu masuk, pintu keluar, dan jalan-jalan yang berlubang telah diperbaiki. Fokus revitalisasi saat ini memang diarahkan ke Terminal Arjosari, mengingat mobilitas angkot yang tinggi di terminal ini. Bantuan dari pemerintah pusat juga mempercepat integrasi antara Terminal Tipe A dan Terminal Tipe C Arjosari.
Dishub Kota Malang memastikan bahwa terminal-terminal lain seperti Madyopuro dan Mulyorejo tetap mendapatkan perhatian. Namun, prioritas tetap diberikan kepada Arjosari sebagai terminal dengan volume aktivitas tertinggi. Dengan langkah ini, Terminal Arjosari diharapkan dapat menjadi pusat transportasi yang lebih modern, aman, dan terintegrasi untuk warga Malang.
Baca Juga :
Rendra Masdrajad Safaat Apresiasi Penanganan Sampah, Dorong Inovasi Berkelanjutan















