Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PemerintahanPeristiwa

Perbaikan Terminal Arjosari Malang Capai 30 Persen, Anggaran yang Digunakan Mencapai Rp 23 Miliar

42
×

Perbaikan Terminal Arjosari Malang Capai 30 Persen, Anggaran yang Digunakan Mencapai Rp 23 Miliar

Share this article

Perbaikan Terminal Arjosari di Malang kini telah memasuki bulan kedua, dengan pekerja terus mempercepat proses pengerjaan berbagai fasilitas di terminal tipe A tersebut. Hingga saat ini, progres perbaikan telah mencapai sekitar 30 persen, dengan sejumlah kegiatan yang sedang berlangsung.

Kemarin, para pekerja mulai fokus pada pengecoran jalan di dekat halte pemberangkatan bus, salah satu bagian yang menjadi prioritas dalam perbaikan ini. Maria Margareta, Koordinator Satuan Terminal (Korsatpel) Tipe A Arjosari, menjelaskan bahwa selain pengecoran jalan, ada beberapa elemen lain yang juga dikebut. “Kami saat ini sedang membongkar atap lobi utama,” ujarnya.

Juragan Kost

Pekerjaan pada atap lobi utama dimulai sejak pekan lalu, di mana atap lama yang telah rusak dibongkar dan akan diganti dengan atap baru berwarna putih. Maria menambahkan bahwa proyek perbaikan ini dibiayai oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, dan mencakup berbagai area, termasuk jalan, saluran drainase, ruang tunggu, halte keberangkatan, serta rehabilitasi kantor terminal yang telah ada sebelumnya.

Baca Juga :

Wahyu Hidayat Optimis Bawa Kota Malang Jadi Berkelas

Kondisi terminal memang mendesak untuk diperbaiki karena banyak bagian yang mulai mengalami kerusakan. Beberapa atap bahkan jebol akibat angin kencang, sementara cat dindingnya sudah memudar. Untuk menjalankan proyek ini, dana yang dianggarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia mencapai Rp 23 miliar.

Maria memperkirakan bahwa seluruh proses perbaikan akan rampung pada bulan Desember mendatang. “Jika ada perpanjangan waktu, mungkin hanya satu bulan karena sejauh ini pengerjaan selalu melebihi target,” ungkapnya.

Adanya perbaikan di Terminal Arjosari ini disambut baik oleh penumpang dan sopir bus, mengingat terminal di daerah Blimbing tersebut sudah lama tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Dengan berbagai pembaruan yang dilakukan, diharapkan terminal ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi pengguna transportasi publik di Kota Malang.

Baca Juga :

Peningkatan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Malang Raya