Insiden pecahnya pipa PDAM di Jalan Bendungan Sigura-Gura kembali terjadi pada 18 September 2024. Pipa pecah akibat tersenggol ekskavator yang sedang dioperasikan dalam proyek sudetan oleh pelaksana proyek.
Pekerjaan Proyek Sudetan dan Implikasinya
Yocky Agus Firmanda, Analis Bidang Drainase DPUPRPKP Kota Malang, menjelaskan bahwa proyek sudetan ini bertujuan mengatasi limpasan air dan genangan saat hujan. “Pengerjaan sudah mencapai 20 persen dan diharapkan dapat mencegah masalah genangan di berbagai kawasan,” ujar Yocky.
Baca Juga : Sistem Deteksi Dini Banjir Berbasis Android, Solusi Bagi Kelurahan Dinoyo
Respons Cepat PDAM dan Penanganan Pipa
Direktur Teknik PDAM Kota Malang, Mohammad Fauzan Indrawan, memastikan bahwa penanganan segera dilakukan setelah kejadian. “Kami melakukan perbaikan dengan metode yang sama seperti sebelumnya, menggunakan giboult joint,” jelas Fauzan.
Tindakan Pencegahan dan Dukungan PDAM
Untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, DPUPRPKP Kota Malang akan terus mendapatkan pendampingan dari PDAM. “Namun, utilitas yang berada di bawah tanah kadang tidak terlihat dengan jelas,” imbuh Yocky.
Baca Juga : Penertiban Parkir Sembarangan di Kota Malang, Dishub Tindak 14 Mobil
