Breaking

Perekaman KTP Masal di Malang Creative Center Sukses Menarik Antusias Warga

Event GISA Ciptakan Kemudahan Akses Administrasi Kependudukan

Pada hari Sabtu, 27 Oktober, lantai dua Malang Creative Center (MCC) dipenuhi oleh masyarakat Kota Malang yang antusias mengurus dokumen administrasi kependudukan (adminduk). Berbagai layanan ditawarkan, termasuk perekaman e-KTP, perekaman Kartu Identitas Anak (KIA), serta pencetakan e-KTP yang hilang dan rusak. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) yang diorganisir oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang. Selain itu, kegiatan ini juga digelar dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan mendukung pelaksanaan Pilkada Kota Malang.

Di lobby gedung MCC, enam petugas perekaman KTP siap melayani masyarakat yang datang, dengan mayoritas pengunjung adalah pemuda berusia 17 tahun. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi, Administrasi Kependudukan, dan Pemanfaatan Data Dispendukcapil Kota Malang, M. Wahyu Hidayat, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menuntaskan perekaman KTP bagi adik-adik yang baru memasuki usia dewasa. “Kami mengerahkan sekitar 50 petugas untuk mencapai target 500 perekaman e-KTP baru,” ungkapnya. Dalam waktu kurang dari satu jam, KTP dan KIA dapat langsung dicetak di lokasi pelayanan.

Baca Juga : Sumber Maron, Keindahan Wisata Alam dengan Pesona Sungai Alami di Malang

Layanan Jemput Bola Dapatkan Respons Positif dari Masyarakat

Sebelum acara di MCC, layanan perekaman KTP juga dilakukan di sekolah-sekolah untuk mempercepat proses bagi siswa yang berusia 17 tahun. Setiap minggu, para petugas mendatangi setidaknya enam sekolah untuk memberikan kemudahan bagi siswa mendapatkan KTP. “Kami akan terus melakukan layanan jemput bola hingga pelaksanaan Pilkada dimulai,” tambah Wahyu. Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak warga yang dapat mengakses layanan adminduk dengan mudah.

Aisyah Sekar, salah satu peserta, menyatakan bahwa kegiatan GISA sangat membantu masyarakat, terutama karena dilaksanakan pada hari libur. “Kalau hari kerja, saya harus masuk sekolah,” ujar siswi SMA Islam Malang tersebut. Dia datang bersama kedua orang tuanya untuk mengurus KTP yang sudah rusak. Setelah semua proses selesai, Aisyah langsung mendaftar untuk Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan merasa puas karena semua layanan dapat diselesaikan dalam waktu cepat, sekitar 40 menit.

Baca Juga : Keajaiban Mata Air Sumber Sirah, Destinasi Air Jernih di Malang