Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) telah merilis laporan terkini terkait harga bahan pangan di Kota dan Kabupaten Malang pada Rabu, 2 Oktober 2024. Berdasarkan data tersebut, harga beberapa bahan pangan utama, seperti beras, daging, telur, gula, dan minyak goreng terpantau stabil.
Stabilnya harga bahan pangan ini sangat menguntungkan bagi konsumen, terutama di tengah situasi ekonomi yang dinamis. Pemerintah terus memantau perkembangan harga untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat.
Harga Beras Sesuai Relaksasi HET
Beras menjadi salah satu bahan pangan yang mendapat perhatian khusus. Di Kota Malang, harga beras premium tercatat Rp14.866 per kilogram, sementara beras medium dijual dengan harga Rp12.333 per kilogram. Di Kabupaten Malang, harga beras premium lebih rendah, yaitu Rp14.380 per kilogram, dan beras medium dijual seharga Rp12.200 per kilogram.
Harga ini sejalan dengan relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp12.500 untuk beras medium dan Rp14.900 untuk beras premium. “Harga beras di wilayah kami tetap stabil, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar salah satu pedagang di Kota Malang.
Baca Juga :
19.443 Anak di Kabupaten Malang Putus Sekolah dalam Lima Tahun Terakhir
Pergerakan Harga Daging dan Telur
Selain beras, harga daging dan telur juga terpantau stabil di pasaran. Di Kota Malang, daging sapi murni dijual seharga Rp121.666 per kilogram, sedangkan di Kabupaten Malang lebih murah yaitu Rp116.000 per kilogram. Daging ayam ras di Kota Malang dibanderol Rp34.000 per kilogram, sementara di Kabupaten Malang harganya Rp28.400.
Telur ayam ras di kedua wilayah hampir sama, dengan harga Rp25.166 per kilogram di Kota Malang dan Rp25.000 di Kabupaten Malang. Stabilnya harga ini membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dengan harga yang terjangkau.
Harga Gula dan Minyak Goreng
Untuk kebutuhan lainnya, seperti gula konsumsi dan minyak goreng, pergerakan harga juga tetap stabil. Di Kota Malang, gula konsumsi dijual dengan harga Rp16.500 per kilogram, sementara di Kabupaten Malang sedikit lebih murah, yakni Rp16.400.
Minyak goreng curah di Kota Malang dijual dengan harga Rp17.333 per liter, sedangkan di Kabupaten Malang lebih tinggi, yaitu Rp18.000 per liter. Untuk minyak goreng kemasan, harganya relatif sama di kedua wilayah, yaitu Rp17.333 di Kota Malang dan Rp16.100 di Kabupaten Malang.
Polda Jatim Ungkap Jaringan TPPO Berkedok Panti Pijat di Malang