Penyaluran kredit perbankan di wilayah kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang mencapai Rp98,48 triliun pada Juli 2024, tumbuh sebesar 12,15% year-on-year (yoy). Kepala OJK Malang, Biger Adzanna Maghribi, menyebut pertumbuhan tersebut hampir sejalan dengan angka nasional yang mencapai 12,16% yoy.
Pertumbuhan Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaan
Biger Adzanna menambahkan, kredit bank umum konvensional tumbuh 12,28% yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional yang mencapai 12,27% yoy. “Kredit investasi mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 34,13% yoy, meskipun mayoritas kredit masih disalurkan untuk modal kerja sebesar Rp41,62 miliar atau 42,26%,” kata Biger.
Baca Juga : PABSI Kota Malang Cari Atlet Angkat Besi Lewat Sekolah
Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai pertumbuhan kredit yang positif menunjukkan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi yang akan datang. “Penyaluran kredit memberikan multiplier effect pada perekonomian, diharapkan dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi di atas 5%,” ujar Joko.
Baca Juga : Target Menang di Pilkada bupati Malang, Sahabat Sanusi turun ke Desa