gedung sekolah rusak sebagai prioritas utama. Saat kunjungannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang pada Rabu (28/8/2024), Iwan menerima laporan bahwa 51 sekolah dasar dan 13 sekolah menengah pertama mengalami kerusakan dengan kategori berat, sedang, dan ringan. Menanggapi kondisi ini, Iwan langsung mengadakan rapat teknis guna mematangkan rencana perbaikan fasilitas pendidikan.
Perbaikan Gedung Menjadi Prioritas Utama
Iwan Kurniawan menekankan bahwa perbaikan gedung sekolah sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Malang. “Mengamati data gedung rusak ini, maka ini menjadi satu kebutuhan prioritas yang perlu segera dilakukan. Sarana dan prasarana yang representatif berdampak pada mutu pendidikan,” ujar Iwan.
Baca juga:
Nasdem Kota Malang Resmi Dukung Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin
Ia berharap, dengan perbaikan yang cepat, kualitas pendidikan di Malang bisa semakin baik dan siswa mendapat fasilitas yang memadai untuk belajar.
Pendanaan Perbaikan dari Berbagai Sumber
Perbaikan gedung sekolah ini memerlukan alokasi anggaran yang besar, sehingga selain menggunakan APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD 2025, Iwan juga mengupayakan bantuan dari sektor swasta. Ia akan memaksimalkan kontribusi perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). “Tentu ini butuh alokasi yang besar, tetap kami upayakan alokasi anggaran di tahun 2025 dan memaksimalkan kontribusi perusahaan melalui TSP,” lanjut Iwan.
Ia juga akan berkoordinasi dengan Bappeda Kota Malang untuk memastikan kelancaran implementasi program CSR ini.
Baca juga: