Angin kencang yang melanda wilayah Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Jumat (13/9/2024), menyebabkan sebuah pohon trembesi tumbang di kawasan pinggir Jalan Trunojoyo, Desa Sukosari. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.15 WIB dan sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas serta kerusakan pada sebuah mobil.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, pohon trembesi dengan diameter sekitar 75 sentimeter tumbang akibat hembusan angin yang cukup kuat. Pohon tersebut tumbang ke tengah jalan, menimpa sebuah mobil dan mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar lokasi terganggu.
“Pohon trembesi itu tumbang karena angin kencang, tepat di jalan utama yang menghubungkan Desa Sukosari. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini,” kata Sadono.
Selain menyebabkan kemacetan, pohon tumbang tersebut juga menimpa satu unit mobil Honda Brio milik warga setempat bernama Yesvi (25). Bagian atap mobil mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon, dengan estimasi kerugian sekitar Rp 1,5 juta. Selain kerusakan pada mobil, pohon yang tumbang juga menimpa beberapa kabel telepon dan WiFi di sekitar lokasi.
Baca Juga :
Imbas Kebakaran, Pasar Comboran Malang Ditutup Sementara
Untuk menanggulangi kejadian ini, BPBD Kabupaten Malang bersama Polsek dan Koramil Gondanglegi, Polsek Pagelaran, serta Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur segera bergerak melakukan evakuasi. Proses pembersihan pohon yang tumbang juga dibantu oleh warga setempat dan sejumlah relawan.
Setelah melalui beberapa jam kerja keras, pohon trembesi berhasil dievakuasi dari badan jalan. Arus lalu lintas yang sempat terhenti kini sudah kembali normal. Mobil Honda Brio yang terkena dampak tumbangnya pohon juga telah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.
“Alhamdulillah, evakuasi sudah selesai dan lalu lintas kembali lancar. Kami mengerahkan berbagai pihak untuk memastikan kondisi aman dan pohon yang tumbang sudah tidak menghalangi jalan,” tambah Sadono.
BPBD Kabupaten Malang juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segera jika terjadi insiden serupa agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.
Baca Juga :
Warga Singosari Melukai Tiga Orang Saat Hendak Menghalau Keributan
