Polres Malang terus mendukung program nasional ketahanan pangan dengan mengubah lahan tidur menjadi produktif. Hingga kini, total 24 hektare lahan berhasil dialihfungsikan, termasuk tambahan 1,9 hektare di sekitar Satpas Singosari yang mulai ditanami jagung hari ini.
Komitmen Ketahanan Pangan
Program ini mendukung gerakan penanaman satu juta hektare jagung yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Mengadopsi konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L), pengerjaan lahan melibatkan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja utama. “Sistemnya kami merekrut petani dari masyarakat sekitar, dan hasilnya juga untuk mereka,” jelas Kabag SDM Polres Malang, Kompol Achmad Sueb.
Baca Juga : Kelenteng Eng An Kiong Malang Siapkan 3.000 Porsi Lontong Sambut Cap Go Meh
Rincian Program Produktivitas Lahan
Awalnya, 21 hektare lahan di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, telah ditanami jagung. Kini, tambahan lahan di berbagai lokasi termasuk di belakang Polsek Kepanjen menunjukkan hasil nyata. Jagung yang ditanam telah berumur 50 hari, sementara tanaman hidroponik sudah dipanen dan didistribusikan kepada warga sekitar.
Selain tanaman, kolam ikan di Sumberpucung juga terus dikembangkan untuk mendukung keberlanjutan pangan. “Distribusi pupuk bersubsidi juga kami kawal secara intensif untuk mendukung produktivitas,” tambah Sueb.
Langkah Selanjutnya
Saat ini, Polres Malang bersama 30 Polsek di wilayah Kabupaten Malang terus mendata lahan kosong untuk mendukung program ini. Setiap Polsek diwajibkan menyediakan lahan produktif. Ditambah dengan data dari masyarakat, luas lahan yang dapat dimanfaatkan terus bertambah. Komoditas utama yang menjadi prioritas meliputi cabai, jagung, dan padi.
Baca Juga :Cara Top Up GoPay Gratis dari SeaBank Lewat Bank Jago
Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya