Kawasan Kajoetangan Malang akan segera memiliki fasilitas parkir vertikal baru di Jalan Majapahit. Lokasinya berada di bekas area parkir bus Macito, dengan proyek pembangunan yang saat ini telah mencapai 50 persen. Pengerjaan fisik sudah dimulai sejak akhir Agustus dan ditargetkan selesai pada November 2024.
Fasilitas parkir ini terdiri dari tiga lantai, dengan lantai dasar diperuntukkan bagi kendaraan roda empat, sedangkan lantai dua dan tiga untuk kendaraan roda dua. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyatakan bahwa pembangunan sudah melebihi target awal sebesar 0,72 persen. Nantinya, parkir vertikal ini akan menampung sekitar 500 kendaraan, termasuk 450 sepeda motor dan 50 mobil.
Baca Juga : Rekomendasi Tempat Badminton di Kota Malang dengan Fasilitas Terbaik
Pengaturan Parkir untuk Atasi Kemacetan
Setelah fasilitas parkir ini selesai, Dishub Kota Malang akan mengatur agar pengunjung Kajoetangan memarkir kendaraannya di Jalan Majapahit, bukan di bahu Jalan Basuki Rahmat. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang selama ini disebabkan oleh kendaraan yang parkir sembarangan di sepanjang koridor Kajoetangan. Pada tahun 2025, pemkot juga berencana menambah lahan parkir yang lebih dekat dengan kawasan tersebut.
Anggota DPRD Kota Malang, Fathol Arifin, meminta pemkot lebih tegas dalam menerapkan aturan parkir. Ia menyarankan agar pengunjung diarahkan untuk menggunakan fasilitas parkir vertikal dan berjalan kaki menuju Kajoetangan, guna mengatasi kemacetan di area tersebut. Pemerintah diharapkan konsisten dalam menegakkan aturan parkir agar kawasan Kajoetangan lebih tertib dan nyaman.
Baca Juga : Rekomendasi Kuliner Murah Meriah di Kota Malang















