Kekeringan membuat ratusan petani di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan waswas gagal panen.
Guna mengantisipasi risiko akibat kekeringan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang menyalurkan bantuan pompa.
Kepala DTPHP Kabupaten Malang Avicenna Sani Putera mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan dua unit pompa air ke petani.
”Disiapkan untuk back-up apabila ada kendala ketersediaan air,” kata Avicena kemarin.
Pejabat eselon II B Pemkab Malang itu menjelaskan, luas lahan pertanian di desa tersebut mencapai 18 hektare.
”Untuk tanaman padi sekitar 10 hektare,” kata dia.
Sementara sisanya berupa tanaman jagung dan tebu.
Baca Juga : Wisata Karangkates Malang Jadi Ruang Edukasi Ibu-Ibu Hamil
Kedua jenis tanaman tersebut tak memerlukan banyak air.
Saat ini, dia mengatakan, kondisi pertanian padi di wilayah tersebut masih aman.
Sebab di sungaisungai masih terdapat air.
Sehingga mereka masih bisa memanfaatkan air tersebut untuk mengaliri sawahnya.
Sedangkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sumawe Ilham Setiawan mengatakan, penambahan dua unit pompa air berdasar permintaan petani.
”Butuh pompa air untuk tambahan air,” katanya.
Ilham mengatakan, yang mengalami kekeringan ialah air ialah air bawah tanah.
Sementara di sungai-sungai desa tersebut airnya masih tersedia.
Dia menjelaskan, sawah di desa tersebut masih mengandalkan tadah hujan.
Dari kekeringan yang lalu sawah tersebut juga di suplai dua unit mesin pompa.
Baca Juga : Penertiban PKL Terkonsentrasi di Kepanjen dan Lawang Malang