Ribuan Warga Malang Terancam Kekeringan BPBD Siapkan – Antisipasi. Kabupaten Malang kembali bersiap menghadapi ancaman kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah mengidentifikasi sekitar 20 desa di enam kecamatan yang berpotensi mengalami kekurangan air bersih.
Data ini diperoleh dari pemetaan potensi kekeringan berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya.
“Sebanyak 8.372 kepala keluarga di 20 desa ini diperkirakan akan terdampak kekeringan,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan. Meski demikian, hingga saat ini baru satu desa, yakni Desa Karangkates, yang melaporkan adanya penurunan debit air.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Malang telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah menyiapkan sejumlah peralatan dan logistik, termasuk 60 unit tandon lipat berkapasitas 1.200 liter yang baru saja diterima dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Tandon-tandon ini akan sangat membantu dalam mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan.
“Tandon lipat ini sangat efektif karena mudah dipasang dan dipindahkan,” tambah Sadono. Dengan persiapan yang matang, diharapkan BPBD Kabupaten Malang dapat memberikan respon yang cepat dan tepat dalam menghadapi potensi bencana kekeringan.
Baca juga:
Pembukaan Pendaftaran CPNS Kota Malang Tahun 2024
Pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat
Selain upaya yang dilakukan oleh pemerintah, kesadaran masyarakat akan pentingnya menghemat air bersih juga sangat diperlukan. Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat antara lain adalah memperbaiki kebocoran pipa, memanfaatkan air hujan, dan mengurangi penggunaan air untuk keperluan sehari-hari.
Selain faktor cuaca ekstrem, perubahan tata guna lahan juga menjadi salah satu penyebab utama kekeringan di Kabupaten Malang. Penggundulan hutan untuk kepentingan pertanian dan permukiman telah mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air hujan. Akibatnya, cadangan air tanah semakin menipis dan aliran sungai menjadi berkurang, terutama pada musim kemarau. Itulah penjelasan tentang Ribuan Warga Malang Terancam Kekeringan BPBD Siapkan – Antisipasi.
Upaya Mitigasi dan Adaptasi:
- Teknologi Pertanian: Bahas tentang teknologi pertanian yang dapat membantu petani menghadapi kekeringan, seperti sistem irigasi tetes dan pemilihan varietas tanaman tahan kekeringan.
- Pendidikan: Jelaskan pentingnya memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang konservasi air dan upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.
- Kerjasama Antar Lembaga: Jelaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dalam mengatasi masalah kekeringan.
Dengan bekerja sama, diharapkan Kabupaten Malang dapat melewati musim kemarau ini dengan aman dan selamat.
Baca juga:
Kebakaran Hanguskan TPA Talangagung
