Scroll untuk baca artikel
Ichik Ichik Sawojajar
PemerintahanPeristiwa

Sanusi Sapa Pekerja Pabrik Rokok dalam Kampanye Pilbup Malang 2024

90
×

Sanusi Sapa Pekerja Pabrik Rokok dalam Kampanye Pilbup Malang 2024

Share this article

Calon Bupati Malang, Sanusi, mulai melakukan kampanye dengan menyapa para pekerja di sejumlah pabrik rokok. Berada di Kecamatan Wagir hingga Pakisaji, Kabupaten Malang. Dalam kunjungan ini, Sanusi disambut dengan antusiasme tinggi oleh para pekerja yang tampak senang dan bersemangat menyambut kedatangan calon bupati tersebut.

Antusiasme Pekerja

Kedatangan Sanusi membuat para pekerja pabrik rokok bersuka cita, dengan banyak di antara mereka yang berebut untuk berfoto bersama. Sebagian dari pekerja bahkan mengucapkan dukungan, seperti “lanjutkan-lanjutkan” dan “Abah Sanusi, lanjutkan,” yang menunjukkan harapan mereka terhadap masa depan kepemimpinan Sanusi.

Juragan Kost

Sanusi mengungkapkan bahwa tujuannya mengunjungi pabrik-pabrik rokok adalah untuk bersilaturahmi dan menyapa para buruh menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. “Nanti program-program pemerintah yang menjadi hak buruh kita salurkan, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) dari Kemensos,” jelasnya saat ditemui pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Baca Juga :

Pelaku Curanmor Berhasil Ditangkap di Kabupaten Malang

Perhatian terhadap Kesejahteraan Buruh

Dalam kesempatan tersebut, Sanusi menekankan pentingnya kesejahteraan buruh sebagai fokus utama di periode mendatang. Ia menambahkan bahwa industri rokok di Kabupaten Malang mengalami perkembangan pesat, yang berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja.

“Di CV Sejahtera saja ada lebih dari 800 tenaga kerja yang bekerja di pabrik rokok. Mereka per hari rata-rata mendapatkan upah Rp86 ribu,” ungkapnya, menggambarkan pentingnya industri rokok bagi ekonomi lokal.

Bingkisan dan Pantun untuk Pekerja

Sebagai bentuk apresiasi, Sanusi juga memberikan bingkisan kepada para pekerja pabrik rokok dan meminta doa restu untuk kembali mencalonkan diri di Pilbup Malang yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Sebelum berpamitan, Sanusi melontarkan sebuah pantun yang menghibur pekerja.

“Ada parikane (pantun). Kalau ada pintu, kenapa lewat jendela. Kalau ada nomor satu, jangan pilih nomor dua,” tuturnya, disambut tawa riang gembira oleh para pekerja pabrik rokok.

Baca Juga :

Gadis Kromengan Tewas Ditabrak Truk, Satlantas Polres Malang Buru Pelaku