Satu per satu pembangunan drainase mulai dikerjakan.
Salah satunya di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Tepatnya drainase di Jalan Kyai Parseh Jaya RW 5.
Di sana, sudah ada galian dan beberapa box culvert untuk drainase yang sudah dikerjakan dua pekan terakhir.
Lurah Bumiayu Mutho mengatakan, saluran drainase itu dibangun atas permintaan dari masyarakat melalui musrenbang.
Pengajuannya sudah sejak tahun 2023.
Penyebab pekerjaan dikebut
”Sebab saluran di RW 5 yang hilirnya berada di Jalan Kyai Parseh Jaya tidak mampu menampung air,” ucap dia kemarin.
Karena saluran yang tidak mampu menampung air, Jalan Kyai Parseh Jaya kerap timbul genangan saat hujan.
Genangan juga sampai masuk ke rumah-rumah warga yang berada di pinggir jalan.
Mutho melanjutkan, pengerjaan drainase akan terus dikebut sebelum akhir tahun.
Panjang saluran yang dikerjakan sekitar 900 meter.
Sementara ukuran box culvert yang dipasang yakni 60×80 sentimeter.
Terkait dengan pengerjaan, Mutho menyatakan sejauh ini berjalan lancar.
Warga tak terlalu mempermasalahkan pengerjaan yang dekat permukiman.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Dukung Perlindungan Sosial bagi Pelaku IKM di Kabupaten Malang
Hanya saja pengendara yang melintas di sana harus sabar.
”Tidak ada aduan dari masyarakat sejauh ini terkait dengan kepadatan lalu lintas,” tegasnya.
Mutho pun mengaku bersyukur atas atensi dari pemkot terhadap Kelurahan Bumiayu.
Dia berharap pengerjaan saluran drainase bisa membantu mengatasi masalah banjir di Kota Malang.
Sementara itu, Alya Rohali, salah satu warga sekitar tak mempermasalahkan pengerjaan drainase.
Hanya saja dia meminta pengerjaan dilakukan tepat waktu.
Jangan sampai molor ataupun mengganggu aktivitas warga.
”Kami senang dan bersyukur akhirnya ada pembangunan drainase. Karena di sini kerap banjir saat hujan,” ujar Alya.
Baca Juga : Batasan dan Metode Kampanye Pilkada Kota Malang di Kampus, KPU Kota Malang Jelaskan Aturan