Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

Sindikat Jambret di Desa Giripurno Kota Batu, Nenek Jadi Korban Usai Salat Subuh

43
×

Sindikat Jambret di Desa Giripurno Kota Batu, Nenek Jadi Korban Usai Salat Subuh

Share this article
Sindikat jambret di Kota Batu
Example 468x60

Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, kembali menjadi sasaran tindak kriminal. Kali ini, seorang nenek bernama Nasemi (60) menjadi korban penjambretan tepat di depan rumahnya sendiri, Jalan Raya Giripurno, Dusun Kedung, RT 61 RW 9, pada Senin (23/9/2024). Kejadian ini berlangsung sesaat setelah Nasemi pulang dari Musala Al Ijtihad, yang berjarak sekitar 40 meter dari rumahnya, usai melaksanakan salat Subuh.

Saat insiden terjadi, Nasemi yang berjalan kaki dari musala menuju rumahnya, diikuti oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor matic. Sesampainya di depan rumah, kedua pelaku langsung memutar balik kendaraan dan menghadang Nasemi. Tanpa ragu, salah satu pelaku mengambil secara paksa dua gelang emas yang dipakai di tangan kiri korban, dengan nilai sekitar Rp 15 juta. Saat perampasan berlangsung, pelaku membungkam mulut Nasemi daaan bahkan mendorongnya hingga jatuh ke tanah.

Juragan Kost

Peristiwa tersebut sempat terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Namun, sayangnya, identitas pelaku sulit dikenali karena situasi masih gelap dan mereka mengenakan penutup wajah. Adin, cucu korban, mengisahkan bahwa neneknya selalu melaksanakan salat di musala setiap Subuh dan Magrib. “Sekitar pukul 04.45 WIB, pelaku langsung membekap mulut nenek dan mengambil gelangnya. Setelah itu nenek jatuh. Kondisinya saat itu sepi, tidak ada yang mendengar kejadian,” jelas Adin.

Baca Juga :

Cuaca Ekstrem di Kabupaten Malang, Hujan Deras di Kota Kekeringan Melanda Malang Selatan

Selain menderita luka memar di tangan kiri, Nasemi juga mengalami trauma yang cukup mendalam dan kini merasa takut untuk kembali beribadah di musala. “Nenek saya bilang tidak bisa melihat jelas wajah pelaku karena mereka menggunakan masker. Salah satu pelaku menunggu di motor, sementara yang lain mengambil gelang nenek,” lanjut Adin.

Kejadian serupa ternyata bukan kali pertama terjadi di daerah Giripurno. Beberapa warga lain juga pernah mengalami penjambretan, namun kasus-kasus tersebut tidak dilaporkan kepada pihak berwajib. “Kejadian ini sudah beberapa kali terjadi di sini. Sebelumnya ada juga ibu-ibu yang dijambret perhiasannya, tetapi tidak dilaporkan. Kami berharap polisi segera turun tangan dan menangkap pelaku agar tidak ada kejadian serupa lagi,” ujar Adin penuh harap.

Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai peristiwa ini. Ia juga menegaskan bahwa Unit Opsnal Polres Batu telah memulai penyelidikan dan tengah berusaha untuk menangkap para pelaku. “Saat ini, kami sudah melakukan penyelidikan dan berupaya mengungkap identitas pelaku,” ujar AKP Rudi.

Baca Juga :

Hujan Deras dan Angin Kencang di Wagir Malang Sebabkan Pemadaman Listrik dan Kerusakan Rumah Warga

Example 120x600