Hasil survei terbaru terkait Pilkada Kota Malang 2024 mulai muncul, salah satunya dari Lembaga Survei Mata Publik Indonesia (MPI). Survei ini dilakukan pada September 2024 dengan melibatkan 570 responden menggunakan metode multistage random stage.
Hasil Survei dan Posisi Pasangan Calon
Survei yang dilakukan oleh MPI ini menunjukkan bahwa pasangan calon (Paslon) ABADI, yaitu Abah Anton-Dimyati Ayatullah, memimpin dengan 40 persen suara. Paslon nomor urut 3 ini mendapatkan dukungan tertinggi dibandingkan dua paslon lainnya.
“Hasilnya, dukungan untuk pasangan HC-Ganis mendekati pasangan Anton-Dimyati. Sementara, pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin masih harus bekerja keras untuk mengimbanginya,” tegas Aryo Heriadi SP, Direktur Eksekutif MPI dalam rilis resmi yang diterima. Paslon Sam HC-Ganis berada di posisi kedua dengan dukungan sebesar 20 persen, sementara Paslon WALI, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, hanya memperoleh 8,5 persen dukungan.
Baca juga:
Museum Satwa Batu, Destinasi Edukatif untuk Liburan Keluarga
Tingginya Angka Responden yang Belum Menentukan Pilihan
Selain tiga paslon yang sudah mendapatkan dukungan, ada 32 persen responden yang belum menentukan pilihan mereka. Aryo Heriadi menekankan bahwa angka ini menunjukkan potensi perubahan yang signifikan di masa mendatang. “Yang belum menjatuhkan pilihan masih sangat tinggi 32%.
Artinya, perubahan signifikan masih sangat mungkin terjadi. Apalagi, generasi milenial dan Gen Z mayoritas menginginkan perubahan,” jelas Aryo. Ia menambahkan bahwa generasi muda ini memiliki peran besar dalam menentukan hasil Pilkada Kota Malang 2024.
Popularitas HC-Ganis di Kalangan Generasi Muda
Aryo juga mengungkapkan bahwa Paslon Sam HC-Ganis mendapatkan banyak dukungan dari generasi milenial dan Gen Z yang menginginkan perubahan signifikan di Kota Malang. “Generasi milenial menginginkan perubahan signifikan dan Paslon nomor urut 2 ini menjadi sosok yang cocok untuk melakukan gerakan perubahan di Kota Malang,” tambahnya. Selain itu, HC-Ganis dinilai bersih dari isu korupsi, berbeda dengan rivalnya yang didera masalah serupa.
“70% responden tidak suka karena kasus korupsi,” jelas Aryo. Dengan rekam jejak yang bersih dan program yang fokus pada lapangan kerja, HC-Ganis berhasil menarik perhatian anak-anak muda. Dukungan terhadap HC-Ganis juga meningkat karena adanya wakil perempuan, yang dianggap sebagai simbol perubahan dan keterwakilan gender.
Baca juga:
Malang Skyland, Tempat Wisata Instagramable dengan Pemandangan Alam Memukau















