Kasus pencurian dua unit HP di toko sayur Rumah Sayur Bu Nikmah di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang sempat viral, kini terungkap bahwa pelakunya ternyata telah melakukan aksi serupa di beberapa tempat. Berdasarkan laporan terbaru, pelaku dengan ciri-ciri khas memakai baju flanel berwarna kuning dan helm ini telah melakukan aksinya di sejumlah outlet makanan di Kota Malang.
Salah satu korban lainnya adalah Tomo, seorang karyawan outlet makanan siap saji di Jalan Candi Mendut VI, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Ia menceritakan kejadian nahas yang dialaminya pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Pada saat itu, sekitar pukul 10.00 WIB, Tomo sedang keluar sebentar untuk membeli elpiji, meninggalkan outlet dalam keadaan kosong. Ketika ia kembali, Tomo mendapati bahwa ponsel Android miliknya, merek Nokia, yang sedang di-charge sudah raib. “Ketika saya kembali, HP yang sedang diisi daya sudah tidak ada. Saya segera memeriksa rekaman CCTV,” ujar Tomo.
Dari hasil rekaman CCTV, terlihat dengan jelas bahwa pelaku masuk ke dalam outlet dengan santai dan langsung menuju tempat di mana HP tersebut sedang diisi daya. Pelaku sempat mengamati situasi sekitar sebelum dengan cepat mencabut kabel charge dan membawa kabur ponsel milik Tomo. Akibat kejadian ini, Tomo mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta. “Saya belum sempat melaporkan kejadian ini ke polisi. Tapi dari ciri-ciri pelakunya, terlihat sangat mirip dengan pelaku yang mencuri HP di toko sayur Nikmah,” kata Tomo.
Baca Juga :
Kebakaran Hutan di Gunung Panderman Malang Hanguskan 5 Hektare Lahan
Kasus pencurian di Rumah Sayur Bu Nikmah yang sebelumnya menjadi perhatian publik juga menunjukkan modus yang serupa. Pelaku masuk ke toko saat pemilik atau penjaga sedang tidak berada di tempat, lalu mengambil barang berharga yang terlihat, khususnya HP. Ciri-ciri pelaku yang menggunakan baju flanel kuning dan helm menjadi petunjuk penting dalam mengidentifikasi pelaku, yang tampaknya memiliki kebiasaan beraksi di wilayah Lowokwaru.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Seksi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Ia juga mengimbau agar korban segera melaporkan kejadian pencurian tersebut ke pihak kepolisian agar proses penyelidikan bisa berjalan lebih cepat dan tuntas. “Kami sangat mendorong para korban untuk melapor agar kami bisa mengambil langkah yang diperlukan. Kami juga ingin mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam meletakkan barang berharga, terutama di tempat umum,” ujar Yudi.
Kejadian pencurian berulang yang dilakukan oleh pelaku dengan ciri-ciri yang sama ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat di Kota Malang. Masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan yang mereka saksikan, terutama jika mereka menemukan pelaku dengan ciri-ciri serupa. Upaya bersama antara warga dan pihak berwenang diharapkan dapat mencegah terulangnya kasus serupa dan menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
Baca Juga :