Suaramedia.id – Perubahan aturan saldo minimum rekening di sejumlah bank besar di Indonesia resmi berlaku mulai 29 Maret 2025. Nasabah wajib memperhatikan ketentuan ini agar terhindar dari penutupan rekening atau sanksi administrasi. Informasi ini penting diketahui agar rekening Anda tetap aktif. Infomalang.com merangkum besaran saldo minimum yang berlaku di beberapa bank terkemuka:
Bank Mandiri menerapkan kebijakan berbeda untuk berbagai jenis tabungan. Untuk Tabungan Rupiah, saldo minimum yang harus dipenuhi adalah Rp 100.000. Sementara itu, nasabah Tabungan NOW cukup menjaga saldo minimal Rp 25.000. Lebih rendah lagi untuk Tabungan Payroll, TabunganKu, Tabungan TKI, yang masing-masing menetapkan saldo minimum Rp 10.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000. Namun, untuk Tabungan Mitra Usaha, saldo minimumnya lebih tinggi, yakni Rp 1.000.000. Khusus Tabungan SiMakmur dan Simpanan Pelajar (SimPel), nasabah dibebaskan dari kewajiban saldo minimum, dengan masing-masing batas Rp 0 dan Rp 5.000.
BNI juga memiliki kebijakan yang bervariasi. Untuk BNI Taplus, saldo minimum yang dibutuhkan adalah Rp 150.000, sedangkan BNI Taplus Bisnis menetapkan batas Rp 1.000.000. Saldo minimum BNI Taplus Pegawai disesuaikan dengan perjanjian kerjasama. Menariknya, BNI Taplus Muda, BNI Pandai, dan BNI SimPel tidak memberlakukan saldo minimum, dengan masing-masing batas Rp 0, Rp 0, dan Rp 5.000. BNI Tabunganku menetapkan saldo minimum Rp 20.000.
BRI juga ikut menyesuaikan aturan saldo minimum. Untuk BRI Simpedes, saldo minimum yang harus dipenuhi adalah Rp 25.000. Sementara itu, BritAma, BritAma Bisnis, BritAma Pro, dan BritAma X menetapkan saldo minimum yang sama, yaitu Rp 50.000. BRI Tabunganku dan BRI Junio sama-sama menetapkan saldo minimum Rp 20.000, sedangkan BRI SimPel menetapkan saldo minimum Rp 5.000.
Perubahan ini penting untuk diperhatikan oleh seluruh nasabah agar terhindar dari berbagai konsekuensi yang merugikan. Segera cek saldo rekening Anda dan pastikan memenuhi ketentuan saldo minimum yang berlaku di bank masing-masing.
