Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan jalan sehat bertajuk Uklam Tahes. Acara ini berlangsung meriah pada Sabtu pagi, 28 Juni 2025, dan menjadi bukti nyata kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat Kota Malang.
Jalan sehat ini mengambil rute strategis yang dimulai dari Alun-Alun Merdeka, menyusuri koridor tematik Heritage Kayutangan, hingga finish di halaman Mapolresta Malang Kota. Jalur ini dipilih karena menggambarkan kekayaan sejarah dan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, selaku penggagas kegiatan menyampaikan bahwa Uklam Tahes merupakan upaya untuk mengajak masyarakat menjalani hidup sehat sambil mempererat sinergi antara Polri dan warga. Lebih dari 300 peserta dari berbagai unsur turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Peserta tidak hanya berasal dari jajaran Polresta Malang Kota, tetapi juga dari Bhayangkari, personel Kodim 0833, serta masyarakat umum dari berbagai kalangan usia. Turut hadir pula sejumlah pejabat Forkopimda Kota Malang, seperti Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Wakil Wali Kota Ali Muthohirin, dan Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan dibagikannya berbagai doorprize menarik bagi para peserta. Hadiah-hadiah tersebut mulai dari televisi, kulkas, sepeda motor listrik, hingga sepeda motor konvensional sebagai hadiah utama. Antusiasme peserta terlihat dari awal hingga akhir acara, menunjukkan semangat positif dalam memperingati Hari Bhayangkara.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Polresta Malang Kota dalam mengadakan kegiatan ini. Menurutnya, jalan sehat Uklam Tahes bukan hanya sebagai agenda seremonial, melainkan juga sebagai media edukasi dan pendekatan yang humanis dari Polri kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada bapak Kapolresta Malang Kota beserta seluruh jajaran. Kegiatan ini bukan sekadar perayaan, namun juga menjadi sarana edukatif yang memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat,” ujar Wahyu.
Baca Juga: Tas Letda Abu Korban Pengeroyokan Arjosari Ternyata Tak Hilang, Ditemukan Dalam Kondisi Lengkap
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Pemerintah Kota Malang dan Polresta Malang Kota sangat penting untuk menghadirkan layanan publik yang berkualitas. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga seperti ini perlu terus dikembangkan demi menciptakan dampak nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Uklam Tahes menjadi simbol sinergi kita. Harapan saya, kolaborasi ini terus berlanjut dan ditingkatkan agar bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani, juga turut memberikan pandangannya. Ia menilai bahwa momentum Hari Bhayangkara ke-79 harus dijadikan titik tolak untuk memperkuat komitmen seluruh elemen Forkopimda dalam menangani persoalan-persoalan masyarakat secara aktif dan responsif.
“Semoga Bhayangkara semakin eksis dan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan integritas. Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Polri untuk masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Melalui kegiatan jalan sehat ini, Polresta Malang Kota membuktikan komitmennya dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Uklam Tahes menjadi representasi dari pendekatan humanis yang dijunjung tinggi oleh institusi Polri, khususnya dalam melayani dan mengayomi masyarakat.
Tidak hanya berfungsi sebagai ajang olahraga bersama, kegiatan ini juga memperkuat citra positif Polri sebagai institusi yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Di tengah tantangan tugas yang semakin kompleks, Polri diharapkan terus menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat demi menciptakan rasa aman dan nyaman.
Dengan terselenggaranya Uklam Tahes sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan dekat dengan Polri. Polresta Malang Kota pun semakin memperkuat eksistensinya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang mengedepankan prinsip profesionalitas, humanisme, dan sinergi.
Baca Juga: Duka di Porprov Jatim 2025: Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Mendadak Saat Saksikan Pertandingan
