infomalang.com/ – PAUD Nur Madinah Kota Malang mengadakan sebuah acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna edukasi yaitu Fashion Show Baju Adat Nusantara. Acara ini berlangsung meriah di Aula Lantai 4 Mini Block Office Balai Kota Malang pada Jumat, 22 Agustus 2025, dan dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat, serta sejumlah pejabat penting lainnya.
Kegiatan ini menunjukkan sebuah pendekatan kreatif dalam mengenalkan kekayaan budaya bangsa kepada anak-anak sejak usia dini, menjadikannya salah satu sorotan utama dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kehadiran para tokoh penting, seperti Ketua I TP PKK Kota Malang, Yuni Erik Setyo Santoso, dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Tri Oky Rudianto Prastijo, menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pendidikan karakter dan pelestarian budaya.
Ini menjadi bukti bahwa upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Anak-anak yang tampil percaya diri di atas panggung adalah hasil dari kolaborasi yang harmonis antara lembaga pendidikan, orang tua, dan pemerintah.
Apresiasi Tinggi dari Bunda PAUD Kota Malang
Dalam sambutannya, Hanik Andriani Wahyu Hidayat memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang mengangkat kekayaan budaya bangsa. Menurutnya, mengenalkan tradisi dan budaya Nusantara kepada anak usia dini adalah investasi penting untuk membentuk karakter yang kuat di masa depan.
Ia percaya bahwa anak-anak yang terbiasa memahami keberagaman budaya sejak kecil akan tumbuh menjadi generasi yang menghargai nilai persatuan dan Bhineka Tunggal Ika.
“Kegiatan seperti ini adalah cara yang luar biasa untuk menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada anak-anak kita,” kata Hanik. “Apalagi pada momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini, nuansa kebangsaan perlu terus kita gelorakan melalui berbagai aktivitas positif. Fashion show ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana pendidikan dan budaya dapat berjalan beriringan dan saling menguatkan.”
Ia juga menekankan bahwa acara ini lebih dari sekadar peragaan busana. Ini adalah pelajaran hidup tentang identitas dan keberagaman. Dengan mengenakan baju adat Nusantara, anak-anak tidak hanya tampil lucu dan menggemaskan, tetapi juga belajar menghargai warisan leluhur mereka.
Ragam Budaya dalam Balutan Busana Adat
Dalam perhelatan tersebut, anak-anak tampil penuh percaya diri mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Mulai dari baju adat Jawa dengan kebaya dan blangkonnya, busana cerah dari Papua dengan hiasan kepala unik, baju tradisional Madura yang khas, pakaian adat Bali yang anggun, hingga busana khas Kalimantan yang kaya ornamen, semua diperkenalkan dengan penuh keceriaan.
Penampilan mereka tidak hanya memukau penonton, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga tentang keanekaragaman budaya bangsa.
Baca Juga: Era Baru Digitalisasi, Indonesia Tingkatkan Kualitas Layanan dan Pendidikan
Hanik menilai bahwa keberagaman pakaian adat ini akan menjadi modal penting bagi anak-anak untuk memahami identitas nasional. Ia menekankan pentingnya menjaga warisan budaya agar tidak tergerus arus modernisasi yang masif. “Jika kita tidak melestarikan budaya, lambat laun akan hilang ditelan perkembangan zaman.
Maka dari itu, peran lembaga pendidikan, guru, dan orang tua menjadi sangat penting dalam mendampingi anak-anak mengenal identitas budayanya,” pesannya. Melalui kegiatan seperti fashion show, anak-anak tidak hanya belajar tampil percaya diri, tetapi juga memahami arti kebhinnekaan yang menjadi pilar bangsa Indonesia.
Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dan Peran PAUD
Bunda PAUD Kota Malang juga menyampaikan pesan bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi saat ini. Oleh karena itu, perlu adanya upaya konsisten dalam menanamkan hal-hal positif kepada anak-anak, dan salah satu cara paling efektif adalah dengan pengenalan budaya daerah.
Budaya kaya akan nilai moral, etika, dan kearifan lokal yang dapat membentuk karakter anak menjadi lebih baik.
“PAUD adalah fondasi. Apa yang ditanamkan di usia ini akan dibawa hingga dewasa,” ujar Hanik. “Ketika anak-anak kita mengenal dan mencintai budaya mereka, mereka akan tumbuh menjadi individu yang bangga akan identitasnya dan siap berkontribusi positif bagi bangsa.”
Kepala PAUD Nur Madinah, Devy Nur Erifa, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, acara fashion show baju adat Nusantara tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari proses pendidikan karakter.
Harapannya, kegiatan ini dapat melahirkan generasi masa depan yang berkualitas dan mencintai budayanya sendiri. “Kami ingin anak-anak didik kami tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter kuat dan mencintai Indonesia,” kata Devy.
Devy juga mengucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD Kota Malang atas kesediaannya hadir. Menurutnya, kehadiran Hanik memberikan energi positif dan semangat tambahan bagi anak-anak serta para guru. Dukungan tersebut sekaligus menambah kemeriahan acara yang sarat dengan nilai edukasi.
Warisan Budaya untuk Generasi Penerus
Fashion Show Baju Adat Nusantara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan budaya dapat saling mendukung dalam mencetak generasi unggul. Dengan pengenalan budaya sejak usia dini, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi individu yang menghargai perbedaan, memiliki rasa nasionalisme tinggi, serta siap menjadi penerus bangsa yang berkarakter.
Melalui dukungan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta peran aktif masyarakat, kegiatan serupa perlu terus digalakkan. Hal ini penting agar warisan budaya bangsa tidak hanya menjadi kenangan, tetapi tetap hidup dalam setiap langkah generasi mendatang.
Dengan begitu, semangat kebangsaan dan kecintaan pada tanah air akan terus menyala dalam diri anak-anak Indonesia, memastikan bahwa kekayaan budaya Nusantara akan terus terjaga dan terwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Sekolah Internasional Favorit di Malang
