MALANG – Baru-baru ini, seorang warga yang mengeluhkan asap pembakaran sampah di Lapangan Rampal menjadi sorotan di media sosial.
Ia mengaku tidak tahu harus melaporkan permasalahan ini ke mana atau instansi mana yang berwenang menanganinya.
Niatnya untuk berolahraga sehat justru berpotensi memicu asma akibat asap pembakaran sampah tersebut.
“Tolong dong ini laporannya ke mana. Asli mau olahraga yang sehat malah asma lho ini,” tulisnya.
Akhirnya, ia meminta bantuan kepada siapa pun yang memiliki akses ke pihak TNI untuk segera mengatasi masalah tersebut.
Hal itu disampaikan karena sebelumnya ia sudah melapor kepada pengurus Taman Rampal, namun diarahkan untuk menyampaikan laporan langsung kepada pihak TNI.
“Minta tolong yang punya akses ke TNI-TNlan dibantu dong. Udah lapor ke Taman Rampal tapi katanya ke TNI kalo lapor,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat meminta maaf dan berterima kasih atas laporan asap pembakaran sampah di Lapangan Rampal itu.
Menurutnya, saran dan masukan dari warga sangat penting sebagai bentuk partisipasi bersama dalam membangun Kota Malang yang lebih baik.
“Saya mohon maaf dan berterima kasih atas laporan terkait asap pembakaran sampah di Lapangan Rampal,” ujarnya.
Rendra menegaskan bahwa laporan mengenai asap pembakaran sampah di Lapangan Rampal tersebut akan disampaikan ke dinas terkait untuk segera ditangani. Ia berharap proses perbaikan bisa dilakukan secepat mungkin.
Selain itu, Rendra juga menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan antara masyarakat, DPRD, dan dinas terkait. Hal ini dikarenakan laporan langsung warga menjadi informasi berharga yang bisa mempercepat penanganan permasalahan di lapangan.
“Laporan mengenai asap pembakaran sampah di Lapangan Rampal akan saya sampaikan ke dinas terkait agar segera ditangani, dan saya berharap proses perbaikannya bisa dilakukan secepat mungkin,” pungkasnya.
Baca Juga: DPRD Malang Dorong PLN Lebih Terbuka Terkait Pajak Penerangan Jalan
