Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berencana mengatasi masalah sampah yang menumpuk di kawasan Jalan Muharto, Kecamatan Blimbing. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendesain ulang tempat pembuangan sampah (TPS) di lokasi tersebut agar lebih memadai dan efisien.
Desain Ulang TPS dengan Sarana yang Memadai
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya. Ia menjelaskan bahwa desain ulang TPS Muharto akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lebih memadai. Ia memastikan TPS ini akan memiliki bentuk fisik yang lebih baik dari sebelumnya, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Secara sarana-prasarana memadai baik secara fisik dan bentuk yang lainnya juga jauh lebih baik daripada yang sebelum-sebelumnya,” ujar Rahman.
Baca juga:
Kekeringan Melanda Malang Selatan, BPBD Distribusikan Ratusan Ribu Liter Air Bersih
Dukungan dari Program CSR dan DPRD Kota Malang
DLH Kota Malang juga bekerja sama dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memperbaiki tujuh TPS di Kota Malang, termasuk TPS di Jalan Muharto yang menjadi prioritas. Menurut Rahman, perbaikan ini juga mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kota Malang yang melihat pentingnya penanganan sampah di kawasan tersebut.
“Ini salah satu skala prioritas bapak ibu dewan terkait dengan beberapa penanganan termasuk tujuh TPS nanti yang akan kita lakukan suatu re-design,” tambah Rahman.
Mengatasi Keluhan Masyarakat Terkait Sampah
Noer Rahman mengakui bahwa banyak keluhan masyarakat terkait sampah yang menumpuk di kawasan Jalan Muharto, terutama saat pagi hari. Ia menyebut, tumpukan sampah dan antrian gerobak sampah seringkali mengganggu aktivitas warga yang berangkat sekolah atau bekerja.
“Tidak bisa kita pungkiri jadwal pengangkutan kita, terus kemudian gerobak yang dari lingkungan, dan antrian-antriannya itu cukup mengganggu,” jelas Rahman. Pj Wali Kota Malang bersama DLH juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini agar TPS dapat lebih tertata dan tidak menimbulkan kemacetan.
Baca juga:
Tumpukan Sampah di Pasar Baru Dampit Jadi Polemik, Pemkab Malang Lakukan Tindakan















