Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menegaskan bahwa santri memiliki peranan penting dalam memajukan peradaban bangsa Indonesia, terutama di era modern saat ini. Pernyataan tersebut disampaikan Iwan setelah memimpin Apel Hari Santri Nasional 2024 yang berlangsung di Balai Kota Malang, Selasa (21/10/2024).
Santri Harus Mengikuti Perkembangan Zaman
Dalam sambutannya, Iwan Kurniawan menyatakan bahwa untuk berperan aktif dalam pembangunan, para santri harus mampu mengikuti perkembangan zaman. “Santri tidak hanya harus memahami keagamaan, tetapi juga harus memiliki pengetahuan teknologi,” kata Iwan. Menurutnya, dengan mengikuti perkembangan teknologi, santri dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan, baik di masa kini maupun masa depan.
Iwan juga menambahkan bahwa arahan dari Menteri Agama Republik Indonesia, Nasruddin Umar, sangat selaras dengan pemikiran ini. Santri diharapkan dapat menjadi bagian dari pembangunan yang berkelanjutan dengan mengedepankan intelektualitas dan inovasi.
Baca juga:
KPU Kota Malang Fasilitasi Pemilih Disabilitas di Pilkada 2024
Kolaborasi Santri dan Pemerintah Daerah
Iwan menegaskan bahwa selama ini, para santri di Kota Malang telah aktif memberikan masukan serta saran terhadap kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. “Kami terus membuka ruang partisipasi bagi para santri untuk menyumbangkan ide dan gagasan,” ujarnya. Iwan juga mengajak para santri untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan kota.
“Pesan saya kepada para santri, mari kita tetap berkolaborasi. Kami butuh santri yang berintelektual dan punya komitmen dalam membangun Kota Malang ke depan,” tambah Iwan. Ia berharap para santri bisa menjadi ujung tombak dalam mewujudkan kota yang maju dan sejahtera.
Menghidupkan Semangat Resolusi Jihad
Kepala Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, juga memberikan pandangannya terkait peran santri dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, peringatan Hari Santri Nasional merupakan momen penting untuk mengingat semangat perjuangan Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari pada Oktober 1945. “Negara ini dibangun oleh para santri, maka santri harus menghidupkan negara ini dengan baik,” ungkap Achmad.
Ia menambahkan bahwa santri harus terus menghadirkan kemaslahatan bagi masyarakat. “Kami terus mendorong santri untuk mengabarkan kebaikan dan berperan aktif dalam kehidupan berbangsa,” tuturnya. Apel peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kota Malang diikuti oleh ratusan santri dan pelajar, berlangsung dengan khidmat di Balai Kota Malang.
Baca juga:
