Ihyaul Quran Indonesia dan Masjid ASA mempersembahkan program “School of Happiness,” sebuah inisiatif untuk mengajak generasi muda kembali memakmurkan masjid sebagai pusat peradaban dan kebahagiaan melalui kesehatan mental dan spiritual. Menggandeng Volunteer Pejuang Muda kajian ini diadakan setiap Kamis pekan pertama sejak Februari 2024, kajian ini mengangkat materi yang relevan bagi anak muda, dengan tujuan membantu mereka menghadapi tantangan mental yang semakin meningkat di era modern.
Baca Juga : Malang Merona Project: Langkah Strategis Menuju Kota Media Art UNESCO
Program ini bertujuan untuk mengatasi keresahan meningkatnya kasus bunuh diri dan tingkat stres di kalangan pemuda Kota Malang. Melalui kajian yang dibawakan oleh pemateri profesional, dr. Arief Alamsyah Nasution, MARS, DipLFM, “School of Happiness” hadir sebagai ruang bagi pemuda untuk mengubah mindset kebahagiaan serta menemukan solusi atas permasalahan hidupnya. Dengan kehadiran masjid sebagai wadah utama, program ini diharapkan menjadi wasilah untuk memulihkan kebahagiaan para pemuda melalui pendekatan spiritual dan psikologis.
Menariknya untuk memberikan apresiasi, panitia menyediakan paket sembako bagi 100 peserta pertama yang hadir, serta buka puasa bersama gratis untuk seluruh peserta. Ini tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga mempererat ukhuwah di antara para panitia dan peserta. Kehadiran relawan Pejuang Muda turut berperan besar dalam kelancaran kegiatan, membantu memfasilitasi acara sehingga seluruh peserta merasa nyaman dan antusias.
Program ini terbuka untuk umum tanpa batasan, baik bagi muslim maupun non-muslim, dengan syarat usia maksimal 35 tahun. Peserta dapat langsung mendaftar melalui tautan yang tersedia di akun Instagram Masjid Asa atau Pejuang Muda.
Baca Juga : Pentingnya Pendidikan Keuangan, Mempersiapkan Generasi Masa Depan
