Sebuah kebakaran hebat menghanguskan rumah milik Ngadiono (59), seorang penjaga makam di Dusun Tambakrejo, Desa Tambakasri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, pada Rabu pagi (13/11). Api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi saat rumah dalam keadaan kosong.
Kebakaran ini pertama kali disadari warga sekitar pukul 06.00 WIB, ketika mereka melihat kepulan asap dan api yang mulai membesar di bagian dapur. Saat kejadian, Ngadiono sedang bertugas di area pemakaman, sementara istrinya, Sri Tamunah, tengah berbelanja di pasar. Menyadari situasi yang genting, para tetangga bergegas mencoba memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, seperti ember, kaleng, dan selang kecil.
Baca Juga : Dua Mobil Alami Kecelakaan Terjun ke Jurang di Jalur Ekstrem Batu-Mojokerto Akibat Rem Blong
Api dengan cepat menyebar, terutama ketika menjalar ke kamar tidur di dekat dapur yang menyebabkan perabotan utama ikut terbakar. Saat Ngadiono diberitahu tentang kebakaran tersebut, warga langsung melaporkan insiden ini ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang sekitar pukul 07.45 WIB.
“Petugas kami tiba di lokasi pada pukul 07.55 WIB dan langsung melakukan pembasahan serta pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” kata Angga Krisnanto, Kepala Regu 2 Damkar Kabupaten Malang. Berdasarkan penyelidikan awal, kebakaran ini diduga dipicu korsleting listrik di salah satu area rumah.
Sejumlah perabotan dapur, seperti lemari, kulkas, alat masak, dan peralatan elektronik lain, habis dilalap api. Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi keluarga Ngadiono.
Kejadian ini mengingatkan warga akan pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik di rumah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga :
Viral! Pegawai SPBU Shell di Malang Gembosi Ban Mobil yang Parkir Sembarangan
