Kondisi trotoar di kawasan Janti, Malang, menjadi perhatian warga setempat. Kerusakan trotoar yang semakin parah, terutama di dekat lampu lalu lintas (stopan), membuat warga mengeluhkan minimnya fasilitas yang layak bagi pejalan kaki. Tidak hanya rusak, lokasi tersebut juga memiliki jalan yang relatif sempit, sehingga meningkatkan risiko keselamatan.
Menurut warga, kerusakan terparah berada di jalur dari arah Sukun menuju Kebon Agung, khususnya di sisi kiri jalan. Rendra Masdrajad Safaat, anggota Komisi C DPRD Kota Malang yang akrab disapa Jiren, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Ia menekankan pentingnya tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini.
“Dari informasi yang kami terima, trotoar di titik tersebut memang sangat parah. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi kecelakaan. Pemerintah harus segera mencari solusi dan cepat tanggap untuk memperbaiki fasilitas ini,” kata Jiren.
Baca Juga : Rendra Masdrajad Safaat Apresiasi Penanganan Sampah, Dorong Inovasi Berkelanjutan
Ia juga menambahkan bahwa dengan musim penghujan yang mulai tiba, kondisi ini semakin mendesak untuk ditangani. “Kalau dibiarkan, risiko akan semakin besar. Kita mendorong pemerintah agar segera cepat tanggap dalam masalah ini” tegasnya. Trotoar sebagai fasilitas vital seharusnya mendukung keselamatan pejalan kaki, bukan malah membahayakan. Apalagi kawasan Janti merupakan salah satu wilayah dengan lalu lintas padat yang sering dilalui oleh kendaraan dan pejalan kaki.
Saat ini, warga menantikan adanya langkah konkret yang dapat membantu mengatasi persoalan tersebut. Mereka berharap kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan dapat segera terjamin melalui upaya bersama yang efektif. Dengan kondisi saat ini, masyarakat meminta pemerintah untuk menjadikan perbaikan trotoar di Janti sebagai prioritas dalam upaya menciptakan tata kota yang lebih tertib dan aman bagi semua pihak.
Baca Juga : Rendra Masdrajad Safaat Dorong Penguatan Angkutan Umum sebagai Solusi Kemacetan Kota Malang
