Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, menyebabkan tiga pohon tumbang, Senin siang (23/9). Pohon-pohon tersebut tumbang di Jalan Raya Desa Karangduren, Jalan Cerme Kendalpayak, dan Jalan Raya Desa Wonokerso.
Menurut Zainuddin, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, dua pohon jenis waru dan satu pohon jati tumbang hampir bersamaan. “Rata-rata pohon memiliki diameter 50 sentimeter dengan tinggi 5 hingga 10 meter,” jelasnya.
Kerusakan Akibat Pohon Tumbang
Salah satu pohon jati tumbang di dekat SPBU Karangduren, tepat di selatan simpang tiga Pakisaji. Pohon tersebut menimpa sebuah mobil Nissan Livina, namun tidak ada korban jiwa.
Zainuddin juga menyebut bahwa pohon tumbang lainnya menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum. “Ranting pohon jati di depan Puskesmas Pakisaji menimpa kabel listrik, internet, serta kios kunci,” ujarnya.
Baca Juga : Pengundian Nomor Urut Paslon Pilwali Malang 2024 Telah Dilakukan
Dampak Angin Kencang di Malang Raya
Selain di Pakisaji, angin kencang juga merusak dua rumah warga di Desa Kendalpayak. Wanto dan Antok Wahyudi, pemilik rumah, mengalami kerusakan di bagian atap dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 8 juta.
Di Kota Malang, hujan deras menyebabkan enam titik tergenang air. Genangan setinggi 30 sentimeter terjadi di Jalan Galunggung, Soekarno-Hatta, dan beberapa titik lainnya, namun cepat surut berkat normalisasi drainase.
Baca Juga : KOMNAS Perlindungan Anak Sosialisasikan Anti Bullying di SMK TELKOM Malang