Dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang yang berintegritas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang menggelar acara media gathering. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 September 2024, di Kota Batu, dan dihadiri oleh berbagai pihak termasuk media massa.
Pentingnya Sinergitas Media dan Bawaslu
Kegiatan ini mengusung tema “Sinergitas untuk Pilkada Kota Malang Berintegritas”. Muhammad Hanif Fahmi, Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Kota Malang, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan menciptakan suasana yang kondusif untuk diskusi dan kolaborasi antara Bawaslu dan media. “Suhu politik di Kota Malang sekarang mulai panas. Biar agak dingin pindah ke Kota Batu dulu,” ucap Hanif, memberikan gambaran mengenai dinamika politik yang mulai memanas menjelang Pilkada.
Hanif juga menekankan pentingnya sinergi antara media dan Bawaslu dalam pengawasan pemilu. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang baik untuk mewujudkan Pilkada yang bersih dan adil.
Baca juga:
Peningkatan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Malang Raya
Peran Media dalam Demokrasi
Hamdan Akbar Safara, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Malang, menegaskan peran strategis media massa dalam mengawal jalannya Pilkada. Menurutnya, media memiliki peran sebagai kontrol sosial yang efektif dalam meminimalisasi potensi pelanggaran selama proses pemilu. “Dalam mengawal pilkada, perlu sinergitas semua lini, salah satunya melalui media massa,” ujarnya.
Dengan berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat, media diharapkan dapat menutup celah bagi berbagai bentuk pelanggaran pemilu. Hamdan menyampaikan bahwa keterlibatan media dalam pengawasan pemilu sangat penting dalam menjaga integritas dan keadilan Pilkada.
Ketua Bawaslu Kota Malang, Mochammad Arifudin, berharap media gathering ini dapat memperkuat sinergi antara Bawaslu dan media massa. Arifudin menekankan bahwa peran media sangat signifikan dalam membentuk opini publik yang positif terhadap proses demokrasi. “Media gathering ini guna memperkuat sinergitas dan harmoni menciptakan Pilkada berintegritas. Pengawasan media massa sangat efektif mengurangi pelanggaran pemilu,” jelas Arifudin.
Ia juga menambahkan, semua pihak perlu memiliki komitmen bersama untuk mempromosikan Pilkada yang bersih dan adil. Acara ini bukan hanya pertemuan biasa, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk membangun komitmen bersama antara Bawaslu dan media guna menciptakan Pilkada Kota Malang yang berintegritas.
Baca juga:
BPBD Kabupaten Malang Salurkan Air Bersih ke Delapan Desa di Tiga Kecamatan