Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

BMKG Jatim Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan

52
×

BMKG Jatim Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan

Share this article

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur memprediksi musim hujan akan mulai terjadi antara Oktober hingga November 2024. Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Timur, Anung Suprayitno, menyatakan bahwa sekitar 66 persen wilayah Jawa Timur, termasuk Malang, baru akan memasuki musim hujan pada November. Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan di atas normal yang bisa memicu bencana hidrometeorologi.

Dalam siaran pers yang dilakukan secara daring, Anung juga meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih siap menghadapi cuaca ekstrem selama musim hujan. Beberapa potensi bencana yang perlu diantisipasi meliputi banjir bandang, banjir genangan, serta tanah longsor. Anung menegaskan pentingnya kesiapsiagaan untuk meminimalkan risiko kerugian akibat bencana tersebut.

Juragan Kost

Baca Juga : Estimasi Biaya Pembangunan Kios Pedagang Stadion Kanjuruhan Capai Rp 15 Miliar

Rekomendasi untuk Masyarakat dan Pemda

Anung mendorong pemerintah daerah untuk menggunakan prediksi musim hujan 2024/2025 sebagai acuan dalam menyusun rencana aksi dini. Langkah-langkah ini penting untuk mengurangi dampak kerugian akibat bencana hidrometeorologi. Selain itu, ia merekomendasikan masyarakat memanfaatkan musim hujan untuk menambah luas tanam dan menampung air hujan sebagai persiapan menghadapi musim kemarau.

Sektor pertanian menjadi salah satu yang paling terdampak oleh perubahan iklim. Anung juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan waduk atau sarana penyimpanan air lainnya untuk digunakan di masa depan. Dengan langkah antisipatif, diharapkan masyarakat bisa meminimalkan kerugian dan memanfaatkan air hujan secara maksimal.

Baca Juga : Kebakaran Rumah di Kota Malang Diduga Akibat Lupa Mematikan Kompor