Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Kecelakaan Beruntun di Akhir September, Tiga Nyawa Melayang di Kabupaten Malang

48
×

Kecelakaan Beruntun di Akhir September, Tiga Nyawa Melayang di Kabupaten Malang

Share this article
kecelakaan maut di Kabupaten Malang

Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban di berbagai wilayah Kabupaten Malang pada Kamis, 26 September 2024. Dalam satu hari, tiga kecelakaan maut terjadi, merenggut tiga nyawa dan menyebabkan beberapa korban luka.

Kecelakaan di Bululawang, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Gandengan

Kecelakaan pertama terjadi di Kecamatan Bululawang, tepatnya di Jalan Raya Diponegoro, Desa Wandanpuro. Insiden ini melibatkan sebuah sepeda motor Honda Beat yang berusaha menyalip truk gandengan. Pengendara motor, Raharjo Zico Nugroho (41), kehilangan kendali saat menyalip dan terjatuh tepat di depan roda truk, menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian akibat benturan keras di kepala. “Pengendara sepeda motor kehilangan kendali setelah melihat traffic cone dan jatuh di depan truk,” ujar Ipda Joko Taruno, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang. Rekan korban, Muhammad Mujibur Rohman (22), mengalami luka ringan dan langsung dirawat di rumah sakit terdekat.

Juragan Kost
Tabrakan Dua Motor di Singosari, Satu Pengendara Meninggal

Kecelakaan kedua terjadi di Kecamatan Singosari sekitar pukul 15.15 WIB. Sebuah Honda Vario yang dikendarai oleh Tohir Tobe (48) menabrak motor Honda Scoopy yang sedang berhenti di tepi jalan. Tohir, yang melaju dengan kecepatan tinggi, mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, pengendara Scoopy, Mualimin (51), dan penumpangnya, Bakri Budiman (62), hanya mengalami luka ringan. “Kecelakaan ini terjadi karena pengendara Vario melaju terlalu cepat dan tidak mampu mengendalikan kendaraannya,” jelas Ipda Joko.

Baca Juga : Perlintasan KA di Comboran Malang Akan Dilengkapi Palang Pintu

Pejalan Kaki Tewas di Kalipare Setelah Tertabrak Motor

Insiden tragis ketiga terjadi di Kecamatan Kalipare pada pagi hari, menewaskan seorang pejalan kaki bernama Setio Rahayu Ningsih (76). Korban ditabrak oleh seorang pelajar SMP berusia 14 tahun yang mengendarai motor Honda Vario. Pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan dari arah timur ke barat tidak sempat menghindari motor yang melaju dari selatan ke utara. Akibatnya, Setio mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia setelah dibawa ke Puskesmas Kalipare. “Pengendara motor kehilangan kendali dan menabrak korban yang sedang menyeberang,” ungkap Ipda Joko.

Peringatan dan Investigasi Lanjutan

Pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan-kecelakaan ini. Ipda Joko Taruno mengingatkan agar para pengendara selalu waspada, menjaga jarak aman, dan mengendalikan kecepatan saat berkendara, terutama saat mendekati kendaraan berat atau berada di jalan yang ramai.

Baca Juga : Petugas Kebersihan Kehilangan Motor Akibat Pencurian di Kepanjen