Perlintasan kereta api (KA) di dekat Pasar Comboran, Kota Malang, akan segera dilengkapi palang pintu. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keselamatan pengendara yang melintas, terutama karena jalur tersebut sering dilalui KA bermuatan BBM pada jam-jam tertentu.
Petugas Masih Beroperasi Secara Manual
Saat ini, setiap kali kereta api melintas, petugas KAI harus turun langsung untuk menghentikan pengendara secara manual. Mereka memasang rambu berhenti dan berdiri hingga KA selesai melintas. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Minto Raharjo, menyatakan perlintasan ini mendesak untuk diberi palang pintu. “Nanti tidak hanya berpalang pintu, kami juga pasang pos penjaga sebagai satu kesatuan,” kata Minto.
Baca Juga : Petugas Kebersihan Kehilangan Motor Akibat Pencurian di Kepanjen
Perlintasan Lain Juga Akan Diperbarui
Selain di Pasar Comboran, Dishub juga berencana memasang palang pintu di perlintasan Jalan Bingkil yang lokasinya tak jauh dari titik pertama. Ada dua perlintasan lainnya yang akan dilengkapi pengaman, yaitu di Kelurahan Balearjosari dan di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo. “Untuk Balearjosari sudah 90 persen selesai, sementara Ciptomulyo masih dalam tahap mobilisasi pekerjaan,” tambah Minto.
Pengadaan Pos Penjaga di Berbagai Lokasi
Tahun lalu, Dishub juga telah melakukan pengadaan pos penjaga di beberapa perlintasan lainnya. Beberapa di antaranya adalah di Jalan Pulosari I, Kelurahan Purwodadi, serta di Jalan Plaosan Barat, Jalan Janti Selatan, dan Jalan Satsui Tubun I. Setiap perlintasan dilengkapi dengan pos jaga dan penjaga untuk memastikan keamanan pengendara saat KA melintas.
Baca Juga : Kebakaran Marak di Lahan Kosong Kota Malang, Damkar Catat 14 Kasus Terjadi di Bulan Agustus