Komando Distrik Militer (Kodim) 0833 Kota Malang bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang. Hal ini dilakukan untuk terus mengabdi untuk masyarakat. Salah satu bentuk pengabdian tersebut adalah melalui pelaksanaan program TNI Manunggal Air. Digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
Sumur Bor Mulyorejo Siap Aliri Ratusan KK
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol (Arm) Aris Gunawan, menyatakan kegembiraannya setelah mendapat laporan bahwa sumur bor di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, sudah mengeluarkan air. Sumur tersebut merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air, yang bertujuan untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat.
“Program Manunggal Air ini diinisiasi KSAD guna mengatasi kesulitan masyarakat, terutama kebutuhan air,” ujar Letkol Aris Gunawan. Target dari program ini adalah untuk mengaliri hingga 460 Kepala Keluarga (KK), meskipun saat ini baru mencapai 150 KK.
Baca juga:
Sengketa Tanah Warisan di Malang, Ahli Waris Siap Tuntaskan Secara Hukum
Pengelolaan Diserahkan ke Hippam Setempat
Pembangunan sumur bor di Mulyorejo tidak hanya berakhir dengan penyediaan air. Setelah sumur selesai, akan dilanjutkan dengan pemasangan pompa air dan tandon. Letkol Aris juga menegaskan bahwa pengelolaan sumur bor ini nantinya akan diserahkan kepada Hippam setempat. Hal ini termasuk perawatan dan pengembangan sambungan hingga bisa melayani seluruh 460 KK.
Kabid Cipta Karya DPUPRKP Kota Malang, Ade Herawanto, berharap air dari sumur bor ini bisa segera digunakan dalam beberapa hari ke depan. “Kami berharap proyek ini segera rampung, dan diresmikan akhir November 2024,” ungkap Ade.
Pendanaan dari Dana Alokasi Khusus 2024
Proyek sumur bor di Mulyorejo dan Cemorokandang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024. Program ini juga masuk dalam Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kota Malang, yang mendapatkan pendampingan dari Kejaksaan Negeri Kota Malang. Ade Herawanto menambahkan bahwa titik lokasi sumur dipilih berdasarkan survei dan permintaan masyarakat setempat, memastikan bahwa proyek ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Dengan proyek ini, diharapkan masalah ketersediaan air bersih di Kota Malang dapat teratasi secara bertahap, melalui kolaborasi antara Kodim dan DPUPRPKP.
Baca juga:
Rawan Kekeringan akibat musim kemarau, Petani Terima Bantuan Pompa