jembatan Sutojayan yang sedang dalam tahap perbaikan di Kabupaten Malang mengalami kerusakan parah akibat banjir kemarin. Sekitar pukul 16.00 WIB, kerangka bekisting yang digunakan untuk pembangunan jembatan hanyut terbawa arus deras, menunjukkan betapa kuatnya dampak dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Jembatan ini sedang diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, namun saat kejadian, air hujan telah menggenangi area di sekitar jembatan di Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji. Salah seorang warga, Iwan, mengungkapkan bahwa pada saat banjir, permukaan air sudah tinggi hingga menyentuh rangka besi dan bekisting yang belum selesai. “Air sudah meluap dan membawa serta bekisting yang seharusnya dijadikan cor,” ujarnya.
Menurut Iwan, banjir yang disertai dengan tumpukan sampah menjadi penyebab utama kerangka bekisting tidak dapat bertahan. Selain itu, jembatan darurat yang berada di sebelahnya juga tidak luput dari terjangan arus banjir. Iwan menambahkan, jembatan darurat ini sangat penting sebagai akses warga menuju Pasar Pakisaji, sehingga masyarakat berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
Baca Juga :
Kekeringan di Donomulyo, Warga Terpaksa Mengandalkan Pasokan Air Bersih
Menanggapi insiden ini, Anita dari Bidang Peningkatan Jalan DPUBM menjelaskan bahwa jembatan Sutojayan masih berada pada tahap bekisting dan belum sampai pada proses pengecoran. “Saat kejadian, arus sungai memang sangat deras, dan kami akan segera menginstruksikan pelaksana proyek untuk melakukan perbaikan,” jelas Anita melalui sambungan telepon.
Proyek jembatan Sutojayan dikerjakan oleh CV Raditya Jasa Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp456.555.000 dan masa pelaksanaan yang ditetapkan selama 160 hari kalender, terhitung sejak 8 Juli 2024. Keterlambatan dan kerusakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga mengenai keselamatan dan aksesibilitas transportasi mereka.
Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga diharapkan segera merespons situasi ini agar jembatan darurat dapat segera diperbaiki, demi menjaga kelancaran akses bagi masyarakat yang sangat bergantung pada infrastruktur tersebut.
Baca Juga :
Rumah di Dinoyo Kota Malang Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Hingga Rp 250 Juta
