Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Satpol PP Kabupaten Malang Gencarkan Razia Pelajar Bolos, Sembilan Siswa Terjaring di Kafe

41
×

Satpol PP Kabupaten Malang Gencarkan Razia Pelajar Bolos, Sembilan Siswa Terjaring di Kafe

Share this article
Satpol PP Kabupaten Malang Gencarkan Razia Pelajar Bolos, Sembilan Siswa Terjaring di Kafe

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang kembali mengambil langkah tegas dalam menegakkan disiplin pelajar dengan mengadakan razia terhadap siswa yang bolos sekolah. Pada razia perdana yang dilaksanakan tahun ini, sembilan pelajar berhasil terjaring saat mereka kedapatan nongkrong di sebuah kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (27/8).

Saat petugas tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, beberapa pelajar tampak berusaha menyembunyikan seragam mereka dengan mengenakan jaket. Namun, identitas mereka tetap terungkap melalui celana seragam berwarna abu-abu yang masih dikenakan.

Juragan Kost

Baca Juga :

Pelaku Pencurian HP di Kota Malang Ternyata Sudah Beberapa Kali Beraksi di Lokasi Berbeda

M. Kasim Samah, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Malang, menyampaikan bahwa kesembilan pelajar yang terjaring berasal dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbeda, yakni satu sekolah negeri dan satu sekolah swasta di sekitar lokasi razia. “Kami mendapati sembilan pelajar laki-laki yang sedang bolos sekolah. Beberapa dari mereka mengaku memanfaatkan jam pelajaran olahraga untuk keluar sekolah tanpa izin,” ujar Kasim Samah.

Meskipun razia tersebut tidak memberikan sanksi berat di tempat, Satpol PP tetap mendata identitas para pelajar dan menyerahkan informasi tersebut kepada pihak sekolah untuk ditindaklanjuti. “Kami berharap pihak sekolah mengambil langkah tegas, seperti memanggil orang tua siswa, untuk memberikan pemahaman dan sanksi yang sesuai,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kasim menegaskan bahwa razia serupa akan terus dilakukan di masa mendatang. Untuk sementara, razia akan difokuskan pada laporan dari masyarakat (dumas). Di mana setiap pengaduan yang masuk akan diprioritaskan untuk segera ditindaklanjuti. “Sasaran utama kami saat ini adalah kafe-kafe dan tempat-tempat yang sering disinggahi pelajar saat jam sekolah, termasuk rental play station. Kami juga mempertimbangkan untuk memperluas razia ke penginapan atau kos-kosan yang bebas,” jelas Kasim.

Baca Juga :

Kebakaran Hutan di Gunung Panderman Malang Hanguskan 5 Hektare Lahan