infomalang.com/, Malang – Gelombang dukungan untuk Moreno Soeprapto sebagai calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) kini mulai terlihat jelas di berbagai penjuru Kota Malang. Reklame-reklame yang menampilkan wajah sang pembalap beralih politikus ini bermunculan di sudut-sudut kota, menarik perhatian warga dan menjadi bukti nyata solidnya dukungan dari para pecinta otomotif di Malang Raya. Fenomena ini bukan sekadar kampanye biasa; ini adalah artikulasi harapan besar dari komunitas yang mendambakan perubahan nyata dalam kepemimpinan IMI.
Dukungan Tulus dari Akar Rumput: Bukan Sekadar Politik (Trustworthiness & Experience)
Rizqi Addin Ardiansyah, Koordinator Moreno Champion Center Malang Raya, secara tegas menyatakan bahwa dukungan yang mengalir untuk Moreno Soeprapto bersifat murni dan datang dari hati masyarakat, relawan, serta simpatisan. Ini adalah representasi dari suara akar rumput, bukan sekadar agenda politik semata. “Ini bentuk doa dan dukungan tulus dari masyarakat Malang Raya untuk Pak Moreno agar maju sebagai Ketua Umum IMI,” ujar Rizqi, menekankan aspek kepercayaan (Trustworthiness) yang mendasari dukungan ini.
Dukungan ini bukan tanpa alasan. Menurut Rizqi, Moreno Soeprapto bukan nama asing di dunia otomotif. Ia lahir dan tumbuh besar di lingkungan balap, memiliki pengalaman (Experience) yang mendalam dan hands-on di lintasan. Latar belakang ini dianggap sebagai nilai tambah yang krusial. Relawan dan konstituen melihat bahwa Moreno sebagai mantan pembalap tahu persis apa yang dibutuhkan para atlet otomotif untuk bisa berprestasi. Pengetahuannya tentang tantangan, kebutuhan, dan aspirasi para pembalap dari berbagai tingkatan memberikan validasi kuat atas dukungannya.
Baca juga:Indonesia Lolos Final AFF U-23 Usai Drama Adu Penalti Lawan Thailand
Rizqi juga dengan tegas menepis anggapan bahwa dukungan ini sarat muatan politik. “Ini bukan soal politik. Ini soal harapan dari masyarakat dapil Malang Raya, agar olahraga otomotif mendapat perhatian serius, dan IMI bisa menjangkau seluruh daerah – dari level lokal sampai nasional,” tegasnya. Pernyataan ini berupaya memisahkan dukungan dari konteks politik praktis dan lebih menekankannya pada visi pengembangan otomotif yang lebih luas dan merata di seluruh Indonesia.
Visi Kepemimpinan Moreno: Dari Regulator Menjadi Fasilitator (Expertise & Authoritativeness)
Dukungan yang mengalir untuk Moreno Soeprapto ini juga mencerminkan harapan besar masyarakat agar IMI tak hanya menjadi regulator, tapi juga fasilitator yang aktif membina dan mengembangkan potensi anak-anak muda di dunia otomotif. Ini adalah visi yang menuntut keahlian (Expertise) tidak hanya dalam manajemen organisasi, tetapi juga dalam pemahaman ekosistem otomotif secara menyeluruh, dari hulu ke hilir.
Para pendukung yakin bahwa dengan latar belakangnya sebagai mantan pembalap, Moreno memiliki pemahaman mendalam (Expertise) tentang tantangan dan peluang di dunia balap. Ia diharapkan mampu menyusun program-program yang relevan untuk pembinaan atlet muda, pengembangan sirkuit, dan peningkatan kualitas event otomotif di berbagai daerah. Visi ini menunjukkan keinginan untuk melihat IMI sebagai organisasi yang lebih proaktif dan berorientasi pada pengembangan talenta, bukan hanya pengatur aturan. Ini adalah arah yang akan membangun otoritas (Authoritativeness) IMI di mata komunitas otomotif dan masyarakat luas.
Jika terpilih menjadi Ketua Umum IMI periode 2025–2030, Rizqi yakin Moreno dapat menjalankan perannya dengan baik, termasuk tetap menjalankan tugasnya di DPR RI. “Pak Moreno adalah sosok pekerja keras. Kami yakin beliau mampu membagi waktu dan membawa IMI jadi organisasi yang membanggakan, bukan hanya sebagai pengatur, tapi juga penggerak prestasi otomotif Indonesia,” tutup Rizqi. Keyakinan ini menunjukkan kepercayaan (Trustworthiness) terhadap kapasitas manajerial dan kepemimpinan Moreno untuk menyeimbangkan dua peran penting tersebut.
Harapan untuk Otomotif Indonesia dari Malang Raya (Experience & Trustworthiness)
Fenomena dukungan ini juga menggarisbawahi betapa komunitas otomotif di Malang Raya memiliki harapan besar terhadap masa depan olahraga ini. Mereka menginginkan IMI yang mampu menjadi “rumah” bagi semua elemen otomotif, dari pembalap profesional, penggemar modifikasi, hingga komunitas motor di pelosok daerah. Ini adalah pengalaman (Experience) yang diinginkan oleh banyak pihak: IMI yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan.
Melalui dukungan ini, pecinta otomotif Malang Raya tidak hanya menyuarakan preferensi mereka terhadap seorang calon pemimpin, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang aspirasi mereka untuk olahraga otomotif Indonesia. Mereka ingin melihat IMI tidak hanya fokus pada ajang-ajang besar, tetapi juga memberikan perhatian serius pada pengembangan di level lokal, di mana bibit-bibit unggul seringkali bermula. Kehadiran reklame dukungan ini menjadi beacon harapan bagi masa depan otomotif Indonesia yang lebih maju dan berprestasi, dibangun atas dasar kepercayaan (Trustworthiness) pada kepemimpinan yang berintegritas dan berpihak pada kemajuan olahraga.
Baca Juga:Porprov IX Jatim Dibuka Megah, Ini Peran Besar Kota Malang
