Breaking

Remaja di Karangploso Alami Pengeroyokan oleh Anggota Perguruan Silat

Nasib tragis menimpa seorang remaja berinisial ASA (17) asal Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Remaja ini menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah anggota perguruan silat pada Jumat (6/9/2024) malam.

Kronologi Pengeroyokan

Kapolsek Karangploso, AKP Moch Sochib, menjelaskan kejadian ini bermula saat korban mengunggah status di WhatsApp dengan mengenakan seragam perguruan silat. “Temannya melihat status itu dan bertanya ‘kamu PSHT mana?’ Korban menjawab PSHT Singosari, namun temannya tidak percaya dan melakukan pengecekan,” ungkap Sochib pada Selasa (10/9/2024). Akhirnya, korban dijemput oleh temannya untuk latihan bersama di wilayah Ngijo, Karangploso.

Baca juga:

Dikeroyok 8 Oknum Silat, Remaja 17 Tahun asal Karangploso Malang Koma

Kondisi Korban Setelah Pengeroyokan

Saat tiba di lokasi, bukan latihan yang terjadi, melainkan pengeroyokan oleh sembilan orang dari perguruan silat. “Di lokasi kejadian, korban dikeroyok, ditendang, dan dipukul. Banyak yang menonton karena itu memang tempat pelatihan,” jelas Sochib. Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka dalam yang serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Proses Penyelidikan Pelaku

Korban saat ini masih dalam kondisi koma akibat pendarahan di otak serta sejumlah luka lainnya. “Kondisi korban sangat serius, dengan luka di otak, lambung bocor, dan paru-paru yang berdarah,” tambah Sochib. 

Saat ini, sembilan pelaku yang terlibat telah diamankan dan dilimpahkan ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang. “Beberapa pelaku masih di bawah umur, jadi kasus ini ditangani oleh PPA,” pungkasnya.

Baca juga:

Sidang Pembelaan Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Malang, Pelaku Mohon Keringanan Hukuman