Infomalang – Setiap tahun, ribuan siswa SMA di Indonesia berjuang untuk meraih kursi di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). Kedua jalur ini menjadi pintu utama menuju kampus impian. Namun, banyak peserta yang gagal bukan karena mereka tidak pintar, melainkan karena melakukan kesalahan sederhana yang sebenarnya bisa dihindari. Artikel ini akan membahas kesalahan umum yang sering dilakukan saat menghadapi SNBP/SNBT, sekaligus memberikan solusi praktis agar peluang diterima semakin besar.
1. Kurang Memahami Aturan dan Mekanisme Seleksi
Banyak siswa yang hanya ikut-ikutan teman tanpa benar-benar memahami bagaimana sistem SNBP dan SNBT bekerja. Misalnya, tidak membaca dengan teliti syarat pendaftaran, kuota jurusan, atau peraturan khusus di kampus tujuan. Hal ini membuat mereka salah memilih jalur atau bahkan tidak memenuhi syarat sejak awal.
Cara Menghindarinya:
Selalu periksa informasi resmi di laman SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) dan website kampus tujuan. Jangan hanya mengandalkan kabar dari teman atau media sosial, karena informasi bisa saja tidak valid atau sudah kadaluarsa.
2. Salah Memilih Jurusan
Kesalahan ini sering terjadi karena siswa memilih jurusan hanya berdasarkan tren, gengsi, atau ikut pilihan teman. Padahal, pemilihan jurusan harus disesuaikan dengan minat, bakat, dan kemampuan akademik. Jika tidak sesuai, peluang lolos bisa kecil, bahkan bila diterima sekalipun, perjalanan kuliah bisa terasa berat.
Cara Menghindarinya:
Lakukan riset mendalam tentang jurusan dan prospek kerjanya. Ikuti tes minat bakat atau konsultasi dengan guru BK. Jangan lupa, lihat juga rekam jejak nilai rapor atau kemampuan diri di mata pelajaran tertentu untuk menyesuaikan jurusan yang dipilih.
3. Kurang Persiapan Akademik
Banyak siswa yang menunda belajar hingga mendekati ujian SNBT. Hasilnya, mereka belajar terburu-buru dan tidak sempat memahami konsep mendalam. Untuk SNBP, nilai rapor yang tidak konsisten juga bisa mengurangi peluang diterima.
Cara Menghindarinya:
Buat jadwal belajar sejak jauh-jauh hari. Konsistensi lebih penting daripada belajar instan. Ikuti try out secara rutin untuk mengukur kemampuan. Jika ada materi yang belum dikuasai, segera minta bimbingan guru atau belajar dari sumber terpercaya.
Baca juga: Mengenal STEM, Strategi Pendidikan untuk Generasi Masa Depan
4. Mengabaikan Portofolio (Khusus SNBP Jurusan Tertentu)
Bagi jurusan seni, olahraga, atau bidang tertentu, portofolio menjadi syarat penting. Banyak siswa yang menyepelekan hal ini sehingga kualitas portofolionya tidak maksimal.
Cara Menghindarinya:
Siapkan portofolio sejak awal dengan bimbingan guru atau praktisi. Pastikan karya yang ditampilkan sesuai dengan standar kampus tujuan. Ingat, portofolio bukan hanya soal kuantitas, tetapi kualitas dan relevansi karya.
5. Tidak Mengelola Waktu dengan Baik
Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak bisa membagi waktu antara belajar, istirahat, dan aktivitas lain. Akibatnya, siswa mudah stres dan kelelahan saat mendekati ujian.
Cara Menghindarinya:
Gunakan teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro (belajar fokus 25 menit, istirahat 5 menit) atau membuat to-do list harian. Pastikan ada waktu istirahat yang cukup agar pikiran tetap segar.
6. Meremehkan Persaingan
Ada siswa yang terlalu percaya diri sehingga merasa tidak perlu berusaha lebih. Sebaliknya, ada juga yang terlalu pesimis hingga tidak berani mencoba. Kedua sikap ekstrem ini sama-sama merugikan.
Cara Menghindarinya:
Bangun mindset realistis. Sadari bahwa persaingan memang ketat, tetapi peluang tetap ada jika persiapan matang. Belajar dari pengalaman kakak kelas atau alumni bisa memberi gambaran nyata tentang persaingan di jurusan tertentu.
7. Mengabaikan Kesehatan Mental dan Fisik
Meskipun artikel ini tidak fokus pada kesehatan, perlu disadari bahwa kondisi mental dan fisik sangat berpengaruh terhadap performa. Banyak siswa begadang terus-menerus hingga daya fokus menurun saat ujian berlangsung.
Cara Menghindarinya:
Tidur cukup, makan teratur, dan tetap lakukan aktivitas menyenangkan sebagai pelepas stres. Persiapan akademik memang penting, tetapi kesehatan harus tetap jadi prioritas.
Menghadapi SNBP dan SNBT bukanlah perjalanan singkat. Dibutuhkan strategi, konsistensi, serta kesadaran untuk tidak mengulang kesalahan yang sama dengan peserta lain. Dengan memahami kesalahan umum di atas serta menerapkan cara menghindarinya, peluang untuk lolos ke perguruan tinggi negeri impian akan semakin besar. Ingat, kunci keberhasilan bukan hanya pada seberapa pintar kita, tetapi juga pada seberapa bijak kita mempersiapkan diri.
Baca juga: Peluang Kerja Jurusan Manajemen, Perusahaan Multinasional hingga Startup
