infomalang – Upaya pencarian terhadap Razza Zarror Aryadita (17), seorang remaja asal Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan di kawasan Sungai Pujon, Kabupaten Malang.
Razza dilaporkan hilang setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas tunggal pada Kamis sore yang menyebabkannya terpental dan jatuh ke aliran sungai yang deras.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya, jalur utama Pujon–Ngantang yang dikenal rawan kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, memastikan proses pencarian akan dilanjutkan hingga korban ditemukan, meskipun terkendala kondisi cuaca dan visibilitas yang rendah.
Kronologi Kecelakaan Fatal di Tikungan
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Razza yang mengendarai motor Honda CBR melaju dari timur ke barat di jalur yang penuh tikungan tajam.
Insiden bermula ketika sebuah mobil Daihatsu yang dikemudikan Sudarmadi melaju dari arah berlawanan. Pengemudi mobil melakukan manuver berisiko dengan menyalip truk, menyebabkan posisinya melewati marka dan memakan jalur Razza.
Tabrakan keras tak terhindarkan. Benturan tersebut membuat Razza terpental ke sisi kiri jalan dan langsung tercebur ke sungai di bawahnya.
Korban seketika terbawa arus deras. Menurut hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kepolisian memastikan kecelakaan dipicu oleh pelanggaran marka jalan dan tindakan menyalip yang ceroboh oleh pengemudi mobil.
Baca Juga: Kecelakaan Truk Tangki 7.500 Liter di Pacet Warga Sebut Rem Blong Jadi Pemicu
Pencarian Intensif Terkendala Arus Deras
Setelah laporan diterima, tim gabungan yang terdiri dari personel kepolisian, relawan, dan warga setempat segera dikerahkan untuk melakukan penyisiran. Namun, hingga malam hari, pencarian belum membuahkan hasil.
Faktor cuaca, langit yang gelap, dan hujan deras membuat visibilitas menurun drastis, memaksa tim menghentikan proses pencarian sementara demi alasan keselamatan. Debit air sungai yang meningkat juga menjadi kendala utama dalam melacak pemotor yang tercebur tersebut.
AKP Kevin Ibrahim menegaskan bahwa pencarian akan dilanjutkan pada keesokan harinya pukul 07.00 WIB. Tim akan memperluas area penyisiran dengan menggunakan perahu karet dan lampu sorot. Koordinasi erat dengan masyarakat di sekitar bantaran sungai juga terus dilakukan untuk mempercepat deteksi keberadaan korban.
Keluarga Razza dan warga setempat yang berduka terus menunggu di lokasi kejadian, berharap pemotor yang tercebur tersebut segera ditemukan agar dapat memberikan kepastian dan ketenangan bagi keluarga.
Kepolisian juga mengimbau pengendara di jalur Pujon–Ngantang untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama tidak memaksakan diri menyalip di tikungan tajam.
Baca Juga: Kecelakaan Tragis Pemotor Malang Meninggal di Jalur Tuban–Bancar
