Breaking

Proyek Pelebaran Jalan Gondanglegi-Balekambang Selesai pada 2026

Pelebaran jalan yang menghubungkan Gondanglegi dan Pantai Balekambang di Kabupaten Malang diproyeksikan rampung pada tahun 2026. Proses pengerjaan ini akan memakan waktu lebih lama karena sejumlah kendala teknis di lapangan.

Penebangan Pohon Masih Terbatas

Pada Jumat (4/10), penebangan pohon yang diperlukan untuk pelebaran jalan sempat terhenti setelah baru mencapai 20 titik dari 1.900 pohon yang harus ditebang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, menyebutkan bahwa penebangan pohon menjadi tahap awal sebelum pembangunan fisik dimulai. “Penebangan akan terus dilanjutkan seiring dengan pengerjaan fisik jalan yang juga berjalan,” ujar Khairul.

Baca Juga : Dishub Kota Malang Lakukan Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas untuk Atasi Kemacetan

Keterlambatan Pengerjaan Fisik

Pengerjaan fisik jalan seharusnya sudah dimulai pada Oktober 2024, sesuai dengan kontrak dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang sudah diterbitkan. Namun, proses pengerjaan tertunda karena Kementerian PUPR masih menyelesaikan beberapa kriteria kesiapan. Meski demikian, dana dari Islamic Development Bank (IsDB) telah cair sekitar 30 persen untuk proyek ini. “Kami terus melakukan persiapan, termasuk penyiapan lahan untuk kantor lapangan sementara (direksi keet) dan batching plant di Bantur,” tambah Khairul.

Target Penyelesaian Dua Tahun

Proyek ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Lot 16A sepanjang 16 kilometer dari Gondanglegi ke Wonokerto, dan Lot 16B sepanjang 14,48 kilometer dari Wonokerto ke Balekambang. Pelebaran jalan akan mencakup badan jalan serta bahu jalan selebar 11 meter, dengan drainase selebar 1 meter di kanan dan kiri. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2026 dengan biaya mencapai Rp 343,70 miliar. Khairul menambahkan, “Kami menargetkan pengerjaan mencapai 1,5 persen untuk Lot 16A dan 5 persen untuk Lot 16B pada tahun 2024.”

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan akses menuju destinasi wisata Pantai Balekambang sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga : Reklame Tanpa Izin PBG di Simpang Kaliurang Ganggu Pengguna Jalan