Calon Walikota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat, melakukan kampanye Pilkada di Jalan Markisa, Kelurahan Pisang Candi, pada Minggu (6/10/2024). Dalam kampanye tersebut, Wahyu menyampaikan program unggulannya dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang.
Program 1000 Beasiswa
Wahyu Hidayat menyoroti banyaknya anak-anak berprestasi di Kota Malang yang kurang mendapatkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Di Kota Malang sebenarnya kan banyak anak-anak kita berprestasi, namun tak semuanya memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan,” ungkap Wahyu. Oleh karena itu, ia menggagas program 1000 beasiswa bagi siswa berprestasi yang kurang mampu sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan.
Wahyu menjelaskan bahwa program beasiswa tersebut akan diberikan kepada siswa mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. “Tapi memang yang harus dilihat setidaknya adalah siswa berprestasi dan tidak mampu. Jadi akan kami berikan kepada siswa SD, SMP, SMA sederajat bahkan hingga perguruan tinggi,” lanjutnya. Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak Kota Malang untuk menggapai impian mereka melalui pendidikan.
Evaluasi dari Tugas Sebagai Pj Wali Kota Malang
Wahyu juga menyampaikan bahwa program beasiswa ini terinspirasi dari pengalamannya saat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang. Pada saat itu, program beasiswa memang sudah dijalankan, namun masih banyak siswa berprestasi yang belum terfasilitasi. “Karena kemarin saat saya bertugas sebagai Pj Wali Kota Malang, beasiswa itu kami berikan, tapi memang masih belum biasa terfasilitasi semuanya,” terangnya.
Program 1000 beasiswa ini diharapkan menjadi solusi bagi siswa-siswa di Kota Malang yang ingin melanjutkan pendidikan namun terkendala masalah biaya. Wahyu berkomitmen untuk memperluas cakupan beasiswa ini agar lebih banyak anak-anak berprestasi yang dapat menikmati manfaatnya.
Antusiasme Masyarakat
Masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut menyambut baik program yang ditawarkan Wahyu, terutama para relawan dari komunitas “Mari Kita Satu” (Markisa). Mereka menyambut dengan antusias dan memberikan tepuk tangan meriah. Selain itu, Wahyu juga menggagas program seragam sekolah gratis untuk membantu siswa agar lebih semangat dalam belajar.
“Karena saya sempat dialog dengan seorang siswa, mereka ngaku tidak mau sekolah karena malu, seragam yang dipakai adalah seragam yang lama,” ungkap Wahyu. Dengan adanya program seragam gratis, Wahyu berharap dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan mendukung pendidikan yang lebih berkualitas di Kota Malang.
