Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kota Malang mematangkan rencana relokasi Puskesmas Bareng ke Jalan Bondowoso, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen. Proses ini telah diawali dengan pengukuran lahan seluas 1.500 meter persegi pada September lalu. Saat ini, Pemkot bersiap menyusun Detail Engineering Design (DED) sebagai langkah lanjutan. Relokasi ini dilakukan karena lokasi Puskesmas Bareng saat ini dinilai kurang representatif dan berada di tengah permukiman padat.
Langkah Relokasi Dimulai dengan Penyusunan DED
Kepala BKAD Kota Malang, Subkhan, menjelaskan bahwa lahan di Jalan Bondowoso telah dinyatakan layak untuk relokasi. Pada tahun ini, Pemkot akan menyelesaikan berita acara penetapan lokasi dan penggunaannya. Rencana relokasi ini sebenarnya telah muncul sejak 2022, namun sebelumnya direncanakan di dekat Kebun Bibit Garbis. Sayangnya, lokasi tersebut batal digunakan karena termasuk kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang, Sukardi, menyebutkan bahwa Puskesmas Bareng yang baru akan dibangun dengan dua lantai dan mengikuti regulasi Integrasi Layanan Primer (ILP). Dalam konsep ILP, puskesmas akan menyediakan lima layanan utama, yaitu manajemen, kesehatan ibu dan anak, pelayanan usia dewasa dan lanjut usia, penanggulangan penyakit menular, serta lintas klaster.
Baca Juga : Kebakaran Akibat Korsleting Listrik Hanguskan Rumah Penjaga Makam di Kabupaten Malang
Kajian Relokasi untuk Puskesmas Lain
Selain Puskesmas Bareng, Pemkot Malang juga mengkaji relokasi untuk dua puskesmas lainnya, yakni Puskesmas Ciptomulyo dan Arjowinangun. Puskesmas Ciptomulyo kemungkinan akan direlokasi ke lahan milik Perumda Tunas, sementara Puskesmas Arjowinangun akan memanfaatkan lahan milik Pemkot di Kelurahan Arjowinangun. Sukardi menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan perencanaan matang, diharapkan relokasi ini dapat segera terealisasi demi pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
Baca Juga : Pelaku Intimidasi Ivan Sugianto, Resmi ditangkap dan Jadi Tersangka
