Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk terjadi di Jalan Raya Kendalpayak, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Rabu (25/9/2024) sore. Kecelakaan ini melibatkan truk Mitsubishi dengan nomor polisi N-9577-UF dan truk tangki B-9249-SFV. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada warung kopi di tepi jalan dan pagar makam di sekitar lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno, menjelaskan bahwa pengemudi truk Mitsubishi bernama Revin Suprayogi (58), warga Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji. Sementara pengemudi truk tangki adalah Harianto (43), warga Dusun Lowoksari, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Menurut kronologi kejadian yang dipaparkan oleh Ipda Joko, kecelakaan bermula ketika truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh Revin melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sedang. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, Revin kehilangan kendali atas kendaraannya, yang menyebabkan truk tersebut menabrak warung kopi di sisi kiri jalan. Setelah menabrak warung, truk kemudian oleng ke kanan jalan.
Baca Juga :
Suami di Malang Didakwa KDRT Usai Curigai Istri Selingkuh
Di saat yang bersamaan, truk tangki yang dikemudikan oleh Harianto datang dari arah berlawanan. Karena jarak antara kedua kendaraan sudah terlalu dekat, kecelakaan tak terhindarkan. Kedua truk bertabrakan samping, dan truk Mitsubishi kembali terhempas ke kiri, menabrak pagar makam yang berada di pinggir jalan.
Akibat insiden ini, pengemudi truk Mitsubishi mengalami dislokasi pinggul dan harus mendapatkan perawatan di RS Benmari Kendalpayak Pakisaji. Selain kerusakan fisik pada kedua kendaraan, warung kopi dan pagar makam di lokasi juga mengalami kerusakan material yang cukup parah.
Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Malang segera datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti dalam penyelidikan lebih lanjut. Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kontrol penuh terhadap kendaraan, terutama di jalan raya yang ramai.
Baca Juga :
Produsen Minyak Goreng Palsu “MinyaKita” Dituntut 1,5 Tahun Penjara
