Sebuah kecelakaan tragis menimpa sebuah keluarga di wilayah Malang pada Sabtu malam, 21 September. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Karangkates-Donomulyo, Kecamatan Kalipare, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka parah. Insiden ini melibatkan sebuah truk dan sepeda motor yang ditunggangi oleh keluarga tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Try Dimas Darmawan (31 tahun), yang saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 bersama istrinya, Ifa Kurnia (31 tahun), dan anak mereka yang berusia enam tahun. Ketiganya merupakan warga Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Saat kejadian, Try Dimas mengemudikan sepeda motor dengan anaknya duduk di tengah dan istrinya di belakang.
Baca Juga :
Penemuan Mayat Bayi di Sungai Rolak Gegerkan Warga Kedungkandang
Kecelakaan bermula ketika sebuah truk Isuzu dengan nomor plat AG 8016 KK, yang dikemudikan oleh Dwi Setiawan (27 tahun) dari Desa Plaosan, melintas dengan muatan yang tersangkut pada kabel telepon. Dalam prosesnya, kabel tersebut terseret dan menyebabkan tiang penyangga kabel telepon tumbang. Naas, sepeda motor yang dikendarai oleh Try Dimas dan keluarganya melintas di belakang truk tersebut, tidak sempat menghindar dan tertimpa tiang yang roboh.
Akibat insiden ini, Try Dimas mengalami cedera serius pada bagian kepala, sedangkan anaknya mengalami patah tulang di tangan kanan dan luka di dada. Sayangnya, Ifa Kurnia meninggal dunia di lokasi kejadian. Kedua korban yang selamat segera dilarikan ke Puskesmas Kalipare untuk mendapatkan perawatan medis, sementara jenazah Ifa Kurnia dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, untuk diotopsi.
Pihak kepolisian dari Polres Malang telah mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan. Kecelakaan ini menarik perhatian publik dan menyebar luas di media sosial, menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.
Baca Juga :
Pengunjung CFD Malang Keluhkan Maraknya PKL Liar
