Sebuah insiden pencurian yang dilakukan oleh pasangan suami istri berhasil terekam oleh kamera pengintai (CCTV) di Toko Emas Rajawali, yang terletak di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, pada Rabu, 11 September 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Aksi pencurian tersebut menjadi viral setelah video rekamannya beredar luas di berbagai media sosial, memicu reaksi keras dari warganet yang mengecam perbuatan tersebut.
Dalam rekaman CCTV yang berdurasi beberapa menit itu, terlihat pasangan suami istri berpura-pura sedang memilih kalung emas di etalase toko. Sang suami, yang tampak mengenakan kacamata, berperan aktif dalam aksi pencurian ini. Ia dengan hati-hati mengambil salah satu kalung emas dan menyembunyikannya di tangan kirinya, sementara tangan kanannya tetap memegang kalung lain untuk mengalihkan perhatian penjaga toko. Aksi tersebut dilakukan dengan sangat cepat dan terencana.
Di sisi lain, sang istri yang mengenakan masker hitam terlihat mencoba beberapa kalung emas yang ada di etalase, seolah-olah sedang berbelanja. Peran istri tampaknya adalah untuk membantu mengalihkan perhatian penjaga toko, sehingga tindakan pencurian suaminya tidak terdeteksi. Momen kritis terjadi ketika penjaga toko sedikit lengah, memungkinkan si suami untuk memasukkan kalung emas yang telah dicuri ke dalam tas atau saku istrinya.
Baca Juga :
Keributan Mahasiswa di Sukun Malang Berujung Kerusakan Rumah
Setelah berhasil menyembunyikan kalung emas tersebut, pasangan ini berpura-pura ingin melanjutkan transaksi. Mereka memberi alasan untuk keluar toko sejenak guna mengambil uang, namun nyatanya mereka tidak pernah kembali. Setelah kejadian tersebut, pemilik toko menyadari bahwa salah satu kalung emas seberat 5 gram telah hilang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp4,5 juta.
Pemilik Toko Emas Rajawali segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Bululawang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, pihak kepolisian sedang mengumpulkan bukti-bukti dan mencari keberadaan pelaku yang masih buron.
Video rekaman CCTV ini memicu beragam tanggapan di media sosial. Banyak warganet yang mengecam tindakan pencurian tersebut dan berharap pelaku segera ditangkap. Salah satu pengguna Twitter bahkan mengungkapkan bahwa pasangan ini diduga telah melakukan aksi serupa di Nganjuk, mengingat ciri-ciri yang terlihat di video CCTV identik dengan pasangan yang pernah beraksi di sana. “Ini pelaku juga beraksi di Nganjuk, ada rekamannya di CCTV,” tulis salah seorang pengguna media sosial.
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menelusuri keberadaan pasangan ini dan memastikan mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Reaksi publik yang besar di media sosial diharapkan dapat membantu pihak berwenang dalam mengidentifikasi dan menangkap pelaku dengan segera.
Baca Juga :