Pemerintah Kota Batu menganggarkan Rp6,8 miliar dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk revitalisasi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di wilayahnya. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi siswa.
Anggaran dari APBD dan DAK
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa revitalisasi ini tidak hanya mencakup perbaikan fisik. “Revitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan keamanan proses belajar mengajar,” ungkap Aries pada Rabu (18/9/2024). Proses revitalisasi ini diperkirakan selesai pada Desember 2024.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, revitalisasi akan dilakukan di 10 sekolah yang tersebar di Kota Batu. “Sebanyak 41 persen anggaran berasal dari APBD, sementara 59 persen dari DAK APBN,” jelas Chori. Perbaikan ini bertujuan untuk memastikan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai.
Baca juga:
Polresta Malang Kota Siapkan Pengawalan Khusus untuk Pasangan Calon Pilkada 2024
Revitalisasi di Tiga Kecamatan
Sekolah yang akan direvitalisasi tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bumiaji, Junrejo, dan Batu. Di Kecamatan Bumiaji, empat sekolah akan direnovasi, yaitu SDN Giripurno 02, SDN Punten 01, SMPN 5, dan SMPN 6. Untuk wilayah ini, Pemkot Batu mengalokasikan dana sebesar Rp4,7 miliar.
Revitalisasi terbesar dilakukan di SMPN 5 dan SMPN 6, dengan anggaran masing-masing sebesar Rp1,4 miliar. Sementara di Kecamatan Junrejo, empat sekolah juga akan diperbaiki dengan total anggaran Rp1,6 miliar. “Di Kecamatan Batu, ada dua sekolah yang direvitalisasi dengan alokasi dana Rp575 juta,” tambah Chori.
Fokus Perbaikan Fasilitas Pendidikan
Revitalisasi ini meliputi berbagai aspek, seperti pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi perpustakaan, laboratorium komputer, serta laboratorium IPA. “Di SMPN 5, fokus perbaikan pada ruang perpustakaan, laboratorium IPA, dan ruang tata usaha,” ujar Chori. Sementara di SMPN 6, akan dibangun ruang kelas baru beserta perabotannya.
Selain itu, di SDN Giripurno 02, dana sebesar Rp1,1 miliar akan digunakan untuk merenovasi atap, ruang kelas, perpustakaan, dan jamban, serta membangun ruang laboratorium komputer. Pemkot Batu berharap revitalisasi ini akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batu secara keseluruhan.
Baca juga:
Pipa PDAM di Jalan Sigura-Gura Kota Malang Pecah Akibat Tersenggol Ekskavator